Bagaimana Kesiapan Sektor Pariwisata Sambut New Normal?

ADVERTISEMENT

Bagaimana Kesiapan Sektor Pariwisata Sambut New Normal?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 12 Jun 2020 19:10 WIB
Pemerintah tengah mengejar target wisatawan 17 juta wisman 2017. Target itu akan naik menjadi 20 juta wisman pada 2019.
Ilustrasi/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Sektor pariwisata menjadi salah satu yang babak belur dihantam virus Corona. Sederet pembatasan perjalanan membuat orang tak bisa berlibur, alhasil industri pariwisata tak bisa bergerak.

Lalu pemerintah sendiri sudah menggaungkan kondisi new normal alias normal yang baru. Beberapa sektor pun sudah mulai dibuka dengan sederet protokol kesehatan ketat tentunya. Lalu bagaimana sektor pariwisata?

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo R.M.Manuhutu saat ini pemerintah akan fokus untuk mendorong perjalanan turis domestik. Dia menegaskan saat ini pun pemerintah sedang menyiapkan protokol kesehatan untuk industri pariwisata.

Odo menjelaskan saat ini protokol kesehatan tersebut sudah berada di Kementerian Kesehatan untuk diteliti dan kemudian diterbitkan.

"Saat ini kami siapkan dan draft-nya ini sudah di Kemenkes. Nanti akan dikeluarkan protokolnya dalam waktu dekat. Protokol ini pun bukan cuma di-drive pemerintah, tapi ada dari asosiasi juga, ini juga nanti menciptakan rasa percaya pada pelanggan atau wisatawan bahwa tempat yang dikunjungi sudah menerapkan protokol yang aman," jelas Odo dalam video conference bersama wartawan, Jumat (12/6/2020).

Kemudian, Odo mengatakan pemerintah akan fokus meningkatkan wisata domestik hingga ke angka 70%. Salah satu caranya adalah mendorong wisata in city, alias wisata dalam kota. Hal ini akan dimulai sekitar 1-3 bulan ke depan.

"Ada kecenderungan bahwa para wisatawan akan melakukan kunjungan in city, di daerah-daerah aja, orang Jakarta ya di Jakarta aja, Bogor ya Bogor aja. Kami mendorong in city activation bersama pemda dan pariwisata dan asosiasi menawarkan paket yang sifatnya in city," ungkap Odo.

Berlanjut di halaman berikutnya.



Simak Video "Imigrasi Bali Minta Netizen Tak Viralkan Turis Asing Pelanggar Aturan"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT