Taman rekreasi di DKI Jakarta dibuka kembali mulai besok, Sabtu 20 Juni. Pengusaha pun menyiapkan strategi agar masyarakat berminat datang.
Meskipun pengusaha taman rekreasi agak mengalami kesulitan modal karena berbulan-bulan tutup imbas pandemi COVID-19, mereka memutuskan untuk menurunkan harga tiket agar masyarakat bersedia membeli.
"Supaya mereka jangan terbebani ya diturunin, harga tiket diturunin, bahkan seperti Taman Mini Indonesia, dia itu beli tiket satu boleh masuk dua. Itu kan sama dengan 50% diskon," kata Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bidang Destinasi Wisata Johnnie Sugiarto saat dihubungi detikcom, Jumat (19/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemprov DKI Jakarta sendiri hanya membolehkan taman rekreasi beroperasi 50%. Artinya jumlah pengunjung dibatasi separuh dari total kapasitas.
Meskipun tak bisa beroperasi penuh, dia menjelaskan harga tiket bukannya dinaikkan malah diturunkan. Sebab saat ini masyarakat pun sedang kesulitan, ada yang gajinya dipotong hingga kehilangan pekerjaan.
"Walaupun kapasitasnya diturunkan sampai separuh, harga tiket juga rata-rata turun separuh. Malah turun, karena apa? Karena kita memikirkan masyarakat sementara kan pendapatannya berkurang, banyak yang kehilangan pekerjaan atau menurun pendapatannya," ujarnya.
Dia menjelaskan selama tutup beberapa bulan terakhir pengusaha taman rekreasi kehilangan pemasukan, sedangkan pengeluaran terus berjalan sehingga mengganggu arus kas.
"Terus selama dalam masa tutup itu kan mesin-mesin harus dipelihara, taman harus disiram. Jadi cost (biaya) tetap berjalan walaupun cost-nya jadi kecil, katakanlah tinggal 10% gitu. Tapi tetap cost jalan. Nah itu menyedot kapital uang cash yang ada di semua pengusaha," tambahnya.
(toy/ara)