Hubungan China dan India memanas karena bentrokan di perbatasan pada awal pekan ini. Hal ini pun mengancam ekonomi kedua negara karena memiliki hubungan dagang dan teknologi yang erat.
Mengutip CNN, Jumat (19/6/2020), India banyak mengimpor barang dari China dibanding negara lain dan dalam satu dekade terakhir keduanya telah mengembangkan teknologi.
Raksasa teknologi China telah menginvestasikan miliaran dolar AS ke perusahaan rintisan (startup) terbesar di India. Lalu, ponsel cerdas China juga mendominasi pasar India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tumbuhnya sentimen anti-China di India telah mendorong seruan untuk memboikot produk dan layanan China. Sementara aturan baru tentang investasi asing dapat membatasi kemampuan China untuk memanfaatkan 'ledakan' internet India.
Lebih lanjut, China sendiri menempati posisi yang penting di sektor teknologi India selama lima tahun terakhir. Meski tidak dapat meyakinkan India untuk menandatangani proyek infrastruktur global yang dikenal sebagai Belt and Road Initiative, China merambah sektor teknologi India dengan membanjiri pasarnya dengan smartphone murah dari merek seperti Xiaomi dan Oppo. Serta, menanamkan uang ke startup India.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Video: Membahas Usul Hapus 1 Libur Nasional untuk Dongkrak Ekonomi Jerman"
[Gambas:Video 20detik]