Sering Belanja Online? Begini Biar Nggak Kena Tipu

Sering Belanja Online? Begini Biar Nggak Kena Tipu

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 19 Jun 2020 17:08 WIB
belanja online
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Berbelanja online mungkin lebih disukai karena lebih praktis dan hemat waktu saat menginginkan beberapa barang. Maka tak heran jika belanja online lebih populer dibanding toko offline.

Terlebih saat pandemi yang mengakibatkan semua toko offline harus tutup. Semua pelanggan beralih ke toko online. Namun, tak jarang banyak yang melakukan penipuan dan tertipu di ranah belanja online.

Komisi Perdagangan Federal AS melaporkan konsumen telah kehilangan hampir US$ 60 juta karena penipuan secara keseluruhan tahun ini.

Dikutip dari CNN, Jumat (19/6/2020) berikut adalah beberapa tindakan pencegahan dari penipuan yang perlu diingat.

Lacak informasi kartu Anda

Orang-orang benar-benar perlu menghapus akun belanja online, menghapus kartu kredit, memindahkan banyak informasi pribadi apa lagi jika telah membeli terlalu banyak barang.

Lindungi kata sandi Anda diberbagai akun belanja online. Anda diharapkan bisa menyimpan kata sandi di luar akun belanja online. Sering-seringlah menghapus histori belanja Anda dan data kartu kredit Anda.

Pikirkan Dua Kali Sebelum Membayar

Dalam hal belanja online, kartu kredit lebih baik digunakan daripada kartu debit karena tidak terhubung langsung ke rekening bank Anda.

Beberapa bank dan perusahaan kartu kredit menawarkan nomor kartu sementara kepada pelanggan, yang menghasilkan nomor rekening virtual yang dapat Anda gunakan untuk pembelian online tanpa memasukkan informasi pribadi kartu kredit Anda.

Layanan pembayaran digital seperti PayPal juga dapat memungkinkan Anda melakukan pembelian tanpa memasukkan informasi kartu Anda di berbagai situs.

Buka halaman selanjutnya>>>


Tingkatkan Kewaspadaan

Penjahat cyber sering mencoba dan menyamar sebagai merek atau perusahaan populer sebagai serangan phishing dengan mengirim email penawaran atau diskon palsu seolah-olah benar. Link yang dilampirkan oleh penipu tersebut sudah dilengkapi oleh malware atau perangkat lunak digunakan untuk mengambil dan merusak data komputer.

Konsumen disarankan untuk tetap waspada dari segala hal kiriman yang mencurigakan. Cek keabsahan dari email dan perusahaan tersebut. Jangan langsung tergiur dan ngeklik link yang dilampirkan.

Perusahaan seperti Apple (AAPL), Netflix (NFLX), PayPal (PYPL) dan eBay (EBAY) adalah beberapa layanan yang paling sering ditiru oleh serangan phishing.

Cara terbaik untuk melakukannya pengecekan keaslian link dan akun mencurigakan menggunakan melalui Certified Information Systems Auditor (CISA) di laman ini Anda bisa mengecek apakah URL situs asli atau palsu.

Para ahli memperingatkan kosumen tidak boleh membeli apa pun secara online ketika di jaringan WiFi publik, yang cenderung kurang aman dan matang untuk dieksploitasi. Jika Anda berada di luar rumah dan tidak berada di jaringan aman yang dikenal, lebih aman untuk melakukannya melalui jaringan ponsel Anda,

Perusahaan cybersecurity juga merekomendasikan untuk menggunakan alamat email khusus hanya untuk belanja online.



Simak Video "Tukar Tambah Online Lebih Mudah, Tinggal Duduk Manis di Rumah! "
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads