Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto optimis perekonomian Indonesia akan bangkit seiring dibukanya aktivitas perdagangan. Mengingat konsumsi masyarakat semakin tinggi jelas berdampak pada meningkatnya aktivitas jual beli.
"Pada dasarnya perekonomian harus bangkit dan saat ini sudah waktunya menggerakkan sendi-sendi perekonomian," ucap Agus saat ditemui wartawan di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Kamis (2/7/2020).
Hal tersebut, kata Agus ditandai dengan mulai dibukanya kegiatan aktivitas perdagangan, khususnya untuk pusat perbelanjaan dan pasar rakyat dengan mengedepankan protokol kesehatan. Menurutnya, pembukaan aktivitas tersebut memudahkan masyarakat untuk berbelanja secara langsung sembari menghilangkan kepenatan selama di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini kita berbelanja dari rumah, salat di rumah, semua dari rumah. Nah, ini membuat (masyarakat) di dalam rumah agak stress, kemudian di luar melihat, jadi peluangnya besar sekali (menggerakkan ekonomi)," ucapnya.
Namun Agus menekankan masyarakat yang keluar untuk berbelanja agar tidak lupa menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Apalagi selama dia (masyarakat) melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin tinggi, semua bisa dilaksanakan, dan kita yakin perekonomian ini bangkit," ujarnya.
Terlebih, menjelang new normal ini konsumsi masyarakat diprediksi mengalami peningkatan. Karena itu, Agus akan memaksimalkan hal tersebut guna mendongkrak aktifitas perdagangan.
"Dan beberapa yang utama kebutuhan konsumsi ini kan mempengaruhi PDB kita yang sangat besar. Itulah yang memang peluang-peluang besar, yang khususnya kegiatan aktifitas perdagangan yang akan kita gerakkan secara intensif dan masif dengan mengedepankan protokol kesehatan," katanya.
(zlf/zlf)