Jokowi Minta Kerja Extraordinary, Airlangga Rombak Anak Buah

Jokowi Minta Kerja Extraordinary, Airlangga Rombak Anak Buah

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 02 Jul 2020 22:30 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Foto: Dok. Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merombak formasi anak buahnya di lingkup Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II). Dirinya melantik 28 pejabat eselon II.

Dia mengingatkan para pejabat eselon II yang melaksanakan penugasan baru harus cepat beradaptasi, dan mereka yang tetap pada posisinya ataupun berubah nomenklatur harus meningkatkan kinerjanya.

"Kami meminta para pejabat eselon I dan II Kemenko Perekonomian tak hanya melakukan tugas rutin, tapi (dikarenakan) Presiden meminta hal yang extraordinary, karena situasi ini membutuhkan langkah-langkah yang tidak normal dan perlu me-reset kembali organisasi," kata dia dikutip detikcom, Kamis (2/7/2020).

"Kita harus menjaga amanah dari 267 juta penduduk Indonesia, sehingga kita harus melakukan cara berbeda. Presiden juga mendorong agar belanja K/L ditingkatkan," sambungnya.

Hal yang melatarbelakangi pelantikan tersebut karena ada perubahan organisasi dan nomenklatur berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 37 Tahun 2020 tentang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Ditambah dengan dikeluarkannya Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang baru, yaitu Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Airlangga ingin semua pejabat di bawahnya mempunyai sense of crisis yang sama sehingga dapat saling mendukung dan mengisi antar sektor.

Pejabat di kementerian yang dia pimpin juga harus menjadi problem solver dan innovator yang bisa bekerja mandiri maupun di dalam tim untuk menciptakan terobosan kebijakan yang dibutuhkan untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi.

"Perekonomian Indonesia diharapkan bisa segera di-reboot/restart. Tentu semangatnya sama, untuk memulai dari minus menjadi nol itu harus dilakukan reboot/restart. Sampai akhir tahun ini, kita harus menjaga pertumbuhan ekonomi di kisaran 0,5%-2%. Kuncinya ada di koordinasi, sinkronisasi dan bottlenecking dari semua regulasi yang ada," tutup Menko Airlangga," tambahnya.


Berikut pejabat yang baru dilantik:

1. Kepala Biro Perencanaan, Andie Megantara
2. Kepala Biro Hukum dan Organisasi, I Ktut Hadi Priatna
3. Kepala Biro Umum, Hari Kristijo
4. Inspektur, Mirza Sofjanhadi Mashudi
5. Asisten Deputi Fiskal, Gunawan Pribadi
6. Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal, Ferry Irawan
7. Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Gede Edy Prasetya
8. Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura, R.R. Yuli Sri Wilanti
9. Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan, Moch. Edy Yusuf
10. Asisten Deputi Prasarana dan Sarana Pangan dan Agribisnis, Ignatia Maria Honggowati
11. Asisten Deputi Minyak dan Gas, Pertambangan, dan Petrokimia, Andi Novianto
12. Asisten Deputi Agro, Farmasi, dan Pariwisata, Dida Gardera
13. Asisten Deputi Utilitas dan Industri Manufaktur, Sunandar
14. Asisten Deputi Niaga dan Transportasi, A Bastian Halim
15. Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Digital, Rizal Edwin
16. Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan, Chairul Saleh
17. Asisten Deputi Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Iwan Faidi
18. Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja, Yulius
19. Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Ekonomi, Ichsan Zulkarnaen
20. Asisten Deputi Pengembangan Logistik Nasional, Erwin Raza
21. Asisten Deputi Pengembangan Industri, Atong Soekirman
22. Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi, Tulus Hutagalung
23. Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan, Dodi Slamet Riyadi
24. Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan, Bastary Pandji Indra
25. Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Asia, Bobby Chriss Siagian
26. Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah, Fajar Wirawan Harijo
27. Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik, Irwan Sinaga
28. Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional, Netty Muharni


Hide Ads