Kawasan Industri di Batang, Jawa Tengah direncanakan akan menjadi tempat penampung perusahaan-perusahaan yang hendak keluar dari China. Batang akan menjadi Kawasan Industri Terpadu (KIT) yang menjadi salah satu tumpuan pengembangan industri di Indonesia.
Lalu, kapan investor mulai masuk ke Batang?
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan masih harus mempersiapkan infrastruktur terlebih dahulu. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), infrastruktur di sana harus sudah berwujud setidaknya akhir tahun 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Kapan investor masuk) loh kan infrastrukturnya harus rapi dulu. Nanti kalau sudah rapi kita undang. Sesuai arahan Presiden minta di akhir tahun sudah ada tampak-tampak sedikit di sana (infrastruktur)," ujarnya usai rapat di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (3/7/2020).
Oleh karenanya, berbagai koordinasi terus dilakukan oleh pemerintah yang terdiri dari BUMN, Kemenko Perekonomian, BKPM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR.
"Hari ini kepala BKPM langsung mimpin rapat dengan perwakilan dari Menteri Perhubungan, perwakilan dari Menteri PUPR, sama dari PTPN dan PP di tempatnya pak BKPM," ujarnya.
Erick ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat. Dia datang untuk bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Erick mengatakan, pertemuannya membahas soal persiapan menyambut investor asing ke Kawasan Industri di Batang. Airlangga minta jadwal kegiatan dan konsep terkait itu dipersiapkan. "Pak Menko minta timeline-nya berapa lama, konsepnya seperti apa," tuturnya.
(fdl/fdl)