Jakarta -
Berita terpopuler detikFinance Selasa (7/7/2020) tentang rencana mengubah Rp 1.000 menjadi Rp 1 menghangat lagi. Rencana ini tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 77 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan 2020-2024.
Berita terpopuler lainnya tentang masker istri KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang mencuri perhatian publik. Selain itu berita terpopuler lainnya tentang 300 karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ditawari pensiun dini.
Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca berita-berita terpopuler detikFinance berikut ini. Klik halaman selanjutnya
Pemerintah kembali berencana melakukan redenominasi alias penyederhanaan uang rupiah. Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol seperti Rp 1000 menjadi Rp 1.
Perlu diketahui rencana ini bukan hal baru, rencananya sendiri sudah dibentuk sejak Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia masih dijabat oleh Darmin Nasution. Setelah Darmin selesai menjadi Gubernur, Agus Martowardojo yang menduduki Gubernur selanjutnya makin menguatkan rencana redenominasi itu.
Kementerian Keuangan pernah mengeluarkan ilustrasi bentuk uang redenominasi pada medio 2013 lalu. Dalam ilustrasi tersebut, terdapat dua mata uang rupiah dengan desain baru yang sudah disiapkan.
Baca selengkapnya di sini: RI Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, Begini Penampakan Uangnya
Klik halaman selanjutnya.
Penampakan masker transparan milik istri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono belakangan jadi perhatian publik. Namun, yang bikin tak kalah heboh adalah harga masker tersebut yang bisa mencapai puluhan juta lho!
Untuk diketahui, masker yang dipakai istri KSAD itu adalah masker respirator buatan Clean Space Technology seri Halo. Masker respirator ini bisa menyaring berbagai partikel, seperti debu, bakteri, hingga virus. Berdasarkan beberapa situs supplier produk kesehatan di Internet, rata-rata harga masker ini dibanderol dari Rp 10,78 juta sampai Rp 22,05 juta.
Lalu, kalau berminat ingin membeli masker serupa bisa pesan di mana ya?
Baca selengkapnya di sini: Masker 'Viral' Istri KSAD Rp 20 Jutaan, Beli di Mana Ya?
Klik halaman selanjutnya.
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menawarkan karyawannya untuk pensiun dini. Hal ini dilakukan untuk agar bisnis perseroan bisa bertahan dari imbas Corona (COVID-19).
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan saat ini sudah ada sekitar 300 karyawan yang mengajukan pensiun dini. Angka ini dinilai terus bertambah.
"Setiap hari nambah terus kalau nggak salah (sekarang) ada 300-an," kata Irfan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (7/7/2020).
Karyawan yang bersedia untuk pensiun dini akan diberikan haknya sesuai aturan yang sudah ditetapkan perusahaan layaknya orang pensiun.
Baca selengkapnya di sini: 300 Karyawan Garuda Ambil Tawaran Pensiun Dini, Dapat Apa?