Presiden dan CEO Federal Reserve Bank of St. Louis James Bullard memprediksi tingkat pengangguran di Amerika Serikat dapat turun dari 11,1% ke level 7%. Pada April lalu, pengangguran di AS mencapai 14,7%.
"Sepertinya tahun ini angka pengangguran AS dapat mencapai angka tunggal, yakni mungkin akan turun di bawah 8%, kemungkinan bisa mencapai 7% pada akhir tahun ini," kata James Bullard dikutip dari CNBC, Kamis (9/7/2020).
Bullard mengatakan prediksi penurunan pengangguran ini menjadi optimisme dalam mendukung pemulihan ekonomi AS. Jika dilihat selama dua bulan terakhir jutaan pekerja telah kembali bekerja setelah sejumlah bisnis terpaksa tutup untuk mencegah penularan virus Corona. Hal tersebut menjadi tanda tingkat pengangguran dapat turun secara substansial pada akhir tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, beberapa ekonom khawatir bahwa lonjakan kasus virus Corona di AS akan memperlambat pemulihan ekonomi AS. Bullard menilai kekhawatiran itu bisa diantisipasi dengan cara warga AS menggunakan masker di segala kegiatan.
"Jika kita sampai pada situasi lambatnya ekonomi akibat gelombang kedua virus Corona, kita akan mengendalikan penyakitnya. Tidak perlu bergantung dengan vaksin, namun mencegah dengan cara sederhana seperti menggunakan masker di mana pun," kata Bullard.
Dia berharap Kongres tetap menyediakan lebih banyak dana penyelamatan karena dana penggajian dari program UU CARES yang menggelontorkan bantuan senilai US$ 2 triliun (Rp 28.500 triliun) akan kedaluwarsa akhir Juli ini untuk pengangguran.
Baca juga: 17,6 Juta Orang di AS Terancam Kena PHK |
(fdl/fdl)