Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hari ini membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) Nasional 2020. Dalam kesempatan itu, dia menggunakan kalung eucalyptus 'antivirus' Corona yang berwarna hijau.
Berbeda dengan kesempatan-kesempatan yang lalu, kali ini Syahrul tidak banyak bicara tentang kalung yang dia pakai karena takut menjadi ramai dan di-bully lagi.
"Saya tidak mau singgung apa yang saya pakai nanti di-bully lagi ramai-ramai," kata SYL yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Pertanian, Senin (13/7/2020).
Padahal sepanjang itu untuk pencegahan penyebaran virus Corona, dia menilai tidak ada yang harus dipermasalahkan karena berbagai negara juga melakukan hal yang sama.
"Saya rasa sepanjang itu pencegahan boleh saja karena negara lain juga lakukan," ucapnya.
Sebelumnya, Syahrul mengatakan bahwa situasi saat ini adalah darurat karena sampai hari ini belum ada obat untuk virus Corona. Untuk itu, apapun harus dilakukan sebagai upaya pencegahan termasuk memakai kalung 'antivirus'.
"Saya bilang darurat karena sampai sekarang obat COVID tidak diketemukan. Saya berharap upaya-upaya pencegahan secara apapun kalau bisa mencegah, lakukan," ucapnya.
"Yang paling hebat adalah menggunakan masker, physical distancing, dan menghindari kerumunan tertutup yang ada," tambahnya.
![]() |
Simak Video "Mentan Turun Tangan Cek Wabah PMK, Minta Peternak Jangan Panic Selling"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)