KAI Angkat Petugas KRL Penemu Rp 500 Juta Jadi Pegawai Tetap

KAI Angkat Petugas KRL Penemu Rp 500 Juta Jadi Pegawai Tetap

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 13 Jul 2020 15:55 WIB
Mujenih, petugas kebersihan yang temukan uang Rp 500 juta di KRL dan kembalikan ke pemilknya, Jumat (10/7/2020).
Mujenih, salah satu petugas KRL penemu uang Rp 500 juta/Foto: Farhan/detikcom
Jakarta -

Dua petugas KRL, Egi Sandi dan Mujenih memperolah sejumlah penghargaan dari perusahaan pelat merah. Penghargaan itu diberikan atas aksinya mengembalikan uang Rp 500 juta yang ditemukannya.

Salah satu 'kado' yang diterima mereka ialah pengangkatan sebagai karyawan tetap di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) anak usaha PT KAI (Persero).

"Penghargaan yang diberikan kepada Saudara Egi dan Mujenih sebagai apresiasi kami, sekaligus penghormatan atas kejujuran dan amanah yang mereka dilakukan saat bekerja. Ini cermin nyata sebuah akhlak yang dicontohkan teman-teman yang bertugas di barisan paling depan dan berhubungan dengan konsumen," kata Menteri BUMN Erick Thohir seperti disiarkan secara online, Senin (13/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, bantuan yang diberikan kepada dua petugas itu antara lain dari Bank BRI memberikan bantuan Asuransi Davestera (DanaInvestasi Sejahtera) yang merupakan gabungan dari asuransi perlindungan jiwa, proteksi dan investasi dengan nilai uang pertanggungan per orang hingga Rp 500 juta.

Bank Mandiri melalui perusahaan anak AXA Mandiri Financial Services menyerahkan bantuan berupa perlindungan asuransi jiwa dengan uang pertanggungan sebesar Rp 500 juta per orang yang dibayarkan kepada ahli warisnya apabila pegawai BUMN tersebut mengalami risiko meninggal dunia dalam kurun waktu lima tahun.

ADVERTISEMENT

Bank BNI melalui anak perusahaan BNI Life memfasilitasi keduanya dengan produk asuransi BNILife Mprotection Plus yang memberikan manfaat lengkap dalam satu produk berupa investasi, proteksi jiwa sampai dengan kesehatan dengan nilai premi atau investasi sebesar Rp 50 juta, serta ditambah fasilitas kesehatan berupa manfaat rawat inap. Jika terjadi risiko meninggal, penerima manfaat juga akan mendapatkan Rp 100 juta ditambah nilai investasi. Selain itu, untuk tiga tahun polis asuransi juga bisa dicairkan, plus pengembangan investasi dari premi Rp 50 juta.

Telkomsel pun turut memberikan apresiasi berupa handphone dan kuota internet senilai Rp 200.000/bulan selama 1 tahun, serta saldo LinkAja masing-masing sebesar Rp 5juta.

"Alhamdulillah, ya Allah. Begitu besar karunia yang engkau berikan. Terima kasih kepada Pak Erick, dan para pejabat BUMN atas penghargaan ini. Saya nggak nyangka apa yang saya lakukan dihargai sebesar ini. Sekali lagi terima kasih. Waktu itu, saya langsung bawa saja (uang) ke kantor Stasiun Bogor karena saya nggak ada niat ngambil, memang bukan hak saya," kata Mujenih.

Hal itu juga diungkapkan Egi, pemuda yang kini jadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal.

"Saya bersyukur sekali dengan semua penghargaan ini, terutama diangkat jadi pegawai tetap. Keluarga saya pasti senang sekali dan bangga," tuturnya.




(acd/eds)

Hide Ads