Harta Warisan Bos Sinar Mas Diperebutkan, Singapura Masuk Resesi

Round-Up Berita Terpopuler

Harta Warisan Bos Sinar Mas Diperebutkan, Singapura Masuk Resesi

Tim detikcom - detikFinance
Selasa, 14 Jul 2020 21:00 WIB
Eka Tjipta Widjaja
Foto: dokumentasi Forbes
Jakarta -

Berita terpopuler detikFinance Selasa (14/7/2020) tentang ribu-ribut soal warisan mendiang Bos Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja. Salah satu putranya, Freddy Widjaja menggugat 5 saudara tirinya atas harta warisan dari ayah mereka.

Selain itu, berita terpopuler lainnya tentang Singapura jatuh ke jurang resesi. Lalu ada pula berita tentang 3 hadiah yang diterirma petugas KRL penemu uang Rp 500 juta.

Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca berita terpopuler detikFinance berikut ini. Klik halaman selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pendiri Grup Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia Sabtu, 26 Januari 2019 silam, dalam usia 98 tahun. Bisnis raksasanya kini diteruskan oleh anak-anaknya.

Kabar terkini dari anak-anak Eka Tjipta Widjaja adalah, salah satu anaknya yang bernama Freddy Widjaja, menggugat hak waris/wasiat atas kepada lima saudara tirinya atas harta warisan dari ayah mereka. Nilainya hingga ratusan triliun rupiah.

Gugatan dilayangkan ke saudara tirinya yaitu Indra Widjaja alias Oei Pheng Lian, Teguh Ganda Widjaja alias Oei Tjie Goan, Muktar Widjaja alias Oei Siong Lian, Djafar Widjaja alias Oei Piak Lian dan Franky Oesman Widjaja alias Oei Jong Nian.

Gugatan bernomor 301/Pdt.G/2020/PN Jkt.Pst itu diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 16 Juni 2020 lalu. Sidang perdana sudah digelar pada 29 Juni dan sidang kedua pada Senin 13 Juli 2020.

Baca selengkapnya di sini: Anak-anak Mendiang Bos Sinar Mas Ribut soal Warisan Triliunan

Klik halaman selanjutnya


Ekonomi Singapura masuk ke jurang resesi di kuartal II-2020. Ekonomi negeri Singa ini terkontraksi 41,2% terdampak virus Corona.

Mengutip Reuters, Selasa (14/7/2020), ekonom memperkirakan kontraksi sebesar 37,4%, namun sektor konstruksi terjatuh paling dalam sebesar 95,6%.

Kemudian, Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura menyatakan, produk domestik bruto (PDB) anjlok hingga 12,6% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Baca selengkapnya di sini: Ekonomi Kontraksi 41%, Singapura Jatuh ke Jurang Resesi!

Klik halaman selanjutnya

Uang Rp 500 juta di dalam kantong plastik hitam di kereta komuter ditemukan oleh Egi Sandi dan Mujenih, dua orang petugas di KRL. Masing-masing merupakan petugas pengawal dan kebersihan di kereta.

Usai ditemukan Egi dan Mujenih, keduanya menyerahkan barang tersebut ke petugas layanan penumpang (passenger service) di Stasiun Bogor. Kemudian, temuan dimasukkan ke sistem kehilangan barang hingga akhirnya diambil kembali oleh sang pemilik.

Atas kejujuran mereka berdua, Kementerian BUMN dan KAI memberikan apresiasi. Menteri BUMN Erick Thohir sampai terjun langsung memberikan apresiasi buat keduanya.

Baca selengkapnya di sini: 3 Hadiah Buat Petugas KRL yang Temukan Uang Rp 500 Juta


Hide Ads