.webp)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengincar perusahaan asing yang bakal hengkang dari China dan berpeluang pindah ke Indonesia. Pihaknya melihat ada banyak potensi investasi dari perusahaan yang akan merelokasi pabriknya dari Negeri Tirai Bambu.
"Secara investasi kita melihat banyak investasi akan pindah dari Tiongkok. Itu akan kita geser," kata dia dalam acara DBS Asian Insights Conference 2020 di saluran YouTube DBS Indonesia, Kamis (16/7/2020).
Bahkan dirinya sudah menyiapkan kawasan yang bisa menampung pabrik-pabrik dari China yang mau dipindahkan ke Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah bicara kemarin di beberapa kesempatan pascakrisis (COVID-19) ini menggeser investasi ke Rebana di utara Jawa Barat," sebutnya.
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ada 150 perusahaan yang berpotensi relokasi dari Negeri Tirai Bambu.
"Kami sudah mendata bahwa ada sekitar 150 perusahaan, 40 perusahaan dari Jepang, 110 perusahaan dari Amerika yang berpotensi keluar dari China," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam live Facebook Rakyat Merdeka 18 Juni 2020 lalu.
Di sisi lain pemerintah juga sedang menyiapkan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah untuk menarik minat investor asing menanamkan modalnya di Indonesia.
(toy/fdl)
