Hari Raya Idul Adha sudah dekat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pedagang hewan kurban mulai menggelar lapaknya di pinggir jalan dengan harapan bisa meraih untung dari momen tahunan tersebut.
Tak hanya lapak pinggir jalan, 'mal' atau pusat belanja hewan kurban yang sudah terkenal seperti milik Haji Doni di kawasan Depok, Jawa Barat juga buka menyambut Idul Adha.
Namun, tahun ini akan terasa berbeda. Lantaran, pandemi COVID-19 melanda dunia termasuk Indonesia. Bukan hanya kesehatan, pandemi juga memberi dampak besar pada perekonomian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Permintaan Sapi Kurban Sepi di Tengah Corona |
Bagaimana dengan penjualan hewan kurban?
Doni mengatakan, Corona memberikan dampak pada penjualan hewan kurban yang bakal turun. Hal itu juga membuat pedagang seperti dirinya mengurangi stok atau pasokan hewan kurban yang dijual.
"Stok juga penjualan (turun), otomatis ya, karena pembeli turun stok juga kita turun," katanya kepada detikcom, Kamis (16/7/2020).
Dia menjelaskan, adanya pandemi membuat banyak orang kehilangan pendapatan hingga pekerjaannya. Sehingga, daya beli masyarakat untuk membeli hewan kurban juga turun.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Heboh Sapi Kurban di Palembang Kabur dan Masuk ke Minimarket "
[Gambas:Video 20detik]