Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap bahwa perekonomian nasional mulai pulih. Setidaknya, ada beberapa tanda yang menjadi bukti klaim pemulihan ekonomi tersebut.
Pertama, adalah tingkat pertumbuhan industri di sektor makanan dan minuman. Bila pada Mei terlihat kurva pertumbuhan turun ke level -50%, namun pada bulan Juni kurvanya sudah menunjukkan pergerakan yang positif di level 10%.
"Industri makanan minum cukup solid. Mei terpuruk dan Juni sudah kembali," kata dia dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (20/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sektor lain yang juga tampak mengalami pemulihan adalah sektor perdagangan eceran. Sri Mulyani bilang, bila pada bulai Mei, sektor ini mengalami penurunan sekitar level -40%, pada bulan Juni angka penurunannya sudah mengecil mendekati 0%.
Tanda pemulihan yang sama juga terlihat dari pergerakan laju pertumbuhan industri sektor perdagangan besar.
"Perdagangan besar ada turn around (pemulihan) solid. Dari Mei negatif di atas 30, sekarang sudah single digit," tandas Sri Mulyani.
(dna/hns)