Bengkaknya tagihan air bisa dialami siapa saja. Menurut Manajer Hubungan Masyarakat (Humas) PT PAM Jaya Linda Nur Handayani kenaikan tagihan air bulanan disebabkan oleh beberapa penyebab utama.
1. Pipa Bocor
Salah satunya dapat disebabkan oleh kebocoran pipa internal atau pipa rumah (pipa dari meteran sampai masuk ke dalam rumah).
Jika ada kebocoran di pipa internal, maka meteran akan terus berjalan dan menunjukkan angka pemakaian yang tinggi. Besaran tagihan bulanan dilihat pada angka pemakaian dari meteran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami kan berdasarkan angka yang tercatat atau ter-record di dalam meter. Kalau kebocoran yang tidak diketahui pelanggan, katakanlah kebocoran ada di dalam rumah tapi pelanggan tidak mengetahuinya, artinya kan meteran akan terus berjalan. Nah kami mencatat konsumsi air itu berdasarkan meter," jelas Linda kepada detikcom, Senin (20/7/2020).
2. Keran Tak Rapat
Selain itu juga, bengkaknya tagihan air juga bisa diakibatkan karena pelanggan lupa mematikan keran hingga tuntas setelah beraktivitas menggunakan air.
"Kadang-kadang kalau abis cuci piring, atau abis mencuci pakaian itu tidak rapat menutup kerannya, jadi suka ada tetesan itu bisa gerak juga meterannya, jadi dicek," terang Linda.
3. Lupa Cek Meteran Air
Deteksi dini anomali atau keanehan pada penggunaan air bisa dilakukan dengan rutin mengecek meteran. Bila lupa mengecek, pelanggan bisa tak menyadari ada yang aneh dengan penggunaan airnya sehingga berpotensi membuat tagihan air bengkak.
Oleh sebab itu, Linda menegaskan setiap pelanggan PAM Jaya di DKI Jakarta harus rutin memeriksa meteran airnya, dan melaporkan jika ada pergerakan meteran yang aneh.
Pelanggan PAM Jaya bisa melaporkan segala keluhan melalui call center PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) di 021-2997-999 untuk pelanggan di area barat Jakarta meliputi Jakarta Barat, sebagian Jakarta Utara dan Selatan, lalu ke call center PT Aetra Air Jakarta untuk pelanggan di aera timur Jakarta meliputi Jakarta Timur, sebagian Jakarta Utara dan Selatan.
"Jadi kadang-kadang memang masyarakat belum tahu kalau ada call center ini. Sebaiknya kalau pelanggan menemukan anomali dari meter sebaiknya segera melaporkan ke call center tersebut," tegasnya.
(dna/dna)