.webp)
WhatsApp menyediakan fitur katalog untuk para pelaku usaha. Hal ini sebagai wujud kontribusi WhatsApp kepada Indonesia terkait mendorong lebih banyak UMKM go digital.
Sampai akhir tahun ini, pemerintah menargetkan sebanyak 10 juta unit usaha bisa memasarkan produknya secara online. Saat ini baru ada sekitar 13% unit usaha yang berhasil didorong pemerintah masuk ke marketplace.
"Komitmen kami ini juga berarti kami mendukung penuh program pemerintah terutama terkait pemulihan ekonomi dari pandemi yang kita rasakan saat ini," ujar Manajer Kebijakan Publik Facebook Indonesia Karissa A. Sjawaldy dalam webinar peluncuran katalog UMKM dan pelatihan go digital & scale up, Selasa (21/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun yang dimaksud fitur katalog UMKM di sini adalah etalase seluler bagi pelaku usaha UMKM untuk memamerkan dan membagikan produknya ke konsumen. Bagi calon pembeli, fitur ini memudahkan mereka menelusuri etalase toko yang ia inginkan. Konsepnya serupa dengan e-commerce, di mana calon pembeli bisa melihat-lihat produk apa saja yang ditawarkan lewat WhatsApp Business milik pelaku usaha tertentu.
Selain meluncurkan fitur katalog tersebut, WhatsApp juga menyediakan pelatihan go digital bagi 3.500 UMKM di 12 kota di Indonesia. Melalui pelatihan ini, pelaku UMKM akan dikenalkan lebih mendalam terkait fitur-fitur yang ada di WhatsApp Business termasuk fitur katalog tadi.
"Pelatihan ini salah satu wujud kontribusi kami agar dapat membantu pemerintah merealisasikan target tersebut. Jadi agar semakin banyak pelaku UMKM yang fasih memanfaatkan teknologi yang ada," sambungnya.
Nantinya, program Go Digital & Scale Up with WhatsApp ini dapat diakses melalui https://belajarukmindonesia.id/, dan akan dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu enam bulan. Setiap tahap terdiri dari tiga sesi, dan setiap sesi berdurasi dua jam.
Pelatihan ini juga gratis bagi pemilik UMKM di Indonesia. Dalam program ini, peserta akan belajar mengenai berbagai topik mulai dari strategi promosi, mengatur keuangan, dan tentu saja, memaksimalkan kegiatan pemasaran mereka dengan memanfaatkan WhatsApp Business.
(fdl/fdl)
