Sentilan Erick Thohir ke Bos BUMN: Banyak Acara Kapan Kerjanya?

Sentilan Erick Thohir ke Bos BUMN: Banyak Acara Kapan Kerjanya?

Soraya Novika - detikFinance
Kamis, 23 Jul 2020 07:40 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir bahas kasus Asuransi Jiwasraya bersama Komisi VI DPR. Erick buka-bukaan soal penyelesaian sengkarut PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyinggung soal kinerja para Direktur Utama BUMN. Ia menyampaikan keberatannya bila Bos BUMN banyak yang sibuk menghadiri banyak acara.

"Mohon maaf ibu (Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah) ini bukan tidak menghormati, karena memang policy-nya dari saya, kalau bisa Dirut jangan kebanyakan acara," ujar Erick dalam acara tersebut di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Rabu (22/7/2020).

Menurut Erick, ada baiknya para Dirut yang terlibat, bisa langsung saja diamanahkan tugas masing-masing tanpa perlu hadir ke acara-acara tertentu. Sebab, bila para Dirut keseringan menghadiri pertemuan fisik berpotensi tidak efektif kerja di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi setiap acara itu lebih baik dibagi tugaskan, karena kalau Dirut-nya kebanyakan acara kapan kerjanya dan mereka ini punya target-target KPI (indikator kinerja/ key performance indicators) yang sangat berat, baik di PLN, Kereta Api, Pertamina dan lain-lainnya," pungkas Erick.

Sebagai informasi, siang tadi, Kementerian Kementerian Ketenagakerjaan dengan Kementerian BUMN menggelar acara Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pelatihan dan Penempatan Kerja Penyandang Disabilitas. Awalnya, Kementerian Ketenagakerjaan mengundang 5 Dirut BUMN yakni Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Utama Bank BRI Sunarso, dan Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini.

ADVERTISEMENT

Akan tetapi, kelimanya siang tadi tidak tampak hadir. Akhirnya, penandatanganan kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur SDM PT Pertamina, Koeshartanto; Direktur SDM & Umum PT Kereta Api Indonesia, Agung Yunanto; Direktur Human Capital Management (HCM) PT PLN, Syofvi F. Roekman; Direktur HCM PT Telkom Indonesia, Afriwandi; dan Direktur HC PT BRI, Herdy Rosadi Harman.




(fdl/fdl)

Hide Ads