Korea Selatan (Korsel) kini menyusul Singapura menjadi negara yang ekonominya resmi jatuh ke jurang resesi. Kondisi ini ditandai dengan menyusutnya perekonomian Korsel di kuartal II-2020.
Penyebab utamanya penurunan paling dalam selama dua dekade dari sisi ekspor. Sementara ekspor merupakan motor utama ekonomi Korsel.
Mengutip Reuters, Kamis (23/7/2020) anjloknya ekspor disebabkan pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus. Hal itu membuat kinerja pabrik lumpuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rizal Ramli Buka-bukaan Soal Ancaman Resesi |
Bank of Korea mengatakan, ekonomi Korsel menyusut -3,3%. Itu adalah kontraksi paling tajam sejak kuartal pertama 1998. Angka itu juga lebih dalam dari perkiraan jajak pendapat di angka -2,3%.
"Sementara pengeluaran konsumen harus secara bertahap pulih, ancaman dari virus tidak mungkin memudar sepenuhnya dan pembatasan jarak sosial mungkin harus tetap dilakukan," kata Ekonom Capital Economics Asia Alex Holmes.
Baca juga: 3 Peringatan Resesi Ekonomi buat Indonesia |
"Sementara itu, permintaan global hanya akan pulih perlahan yang akan membebani pemulihan ekspor," tambahnya.
Lalu apa penyebab Korsel jatuh resesi? Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Video Gelar Master Eks Ibu Negara Korsel Dicabut: Terkonfirmasi Plagiat"
[Gambas:Video 20detik]