Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra memastikan kabin pesawat sangat aman dari penyebaran virus. Irfan mengatakan, kabin pesawat jauh lebih aman dari penyebaran virus dibandingkan dengan ruangan kamar atau pun kantor.
"Ada persepsi di pesawat itu, karena ruangan tertutup jadi sangat tidak aman. Padahal faktanya adalah kabin pesawat itu jauh lebih aman daripada ruangan AC di rumah kita atau pun di kantor," kata Irfan dalam wawancara virtual bersama Rakyat Merdeka, Jumat (24/7/2020).
Ia mengatakan, dalam kabin pesawat ada mekanisme sirkulasi udara khusus yang memastikan penumpang aman untuk terbang bersama Garuda di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ada mekanisme sirkulasi udara yang kita sebut HEPA (high-efficiency particulate air). Jadi pada saat udara berputar ke bawah itu masuk, lalu HEPA ini bekerja untuk menyaring, dan memanaskan sehingga bakteri dan virus mati," terang Irfan.
Dengan fitur tersebut, Irfan memastikan udara di pesawat selalu bersih.
"Ini memastikan sebenarnya bahwa sirkulsasi udara di dalam kabin pesawat itu sirkulasinya dibersihkan, dan ini dimungkinkan karena perputaran udara di dalam pesawat itu vertikal. Jadi bukan acak, tapi vertikal, dari atas ke bawah, jadi selalu bisa dibersihkan. Jadi secara teori dikatakan hampir lebih dari 95%," jelas dia.
Selain itu, ia juga memastikan protokol kesehatan untuk terbang bersama Garuda diterapkan secara ketat dan nyaman untuk penumpang. Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat untuk kembali terbang bersama Garuda.
"Yang bisa menyelamatkan Garuda itu hanya penumpang. Sedangkan dalam kondisi seperti ini, bantuan pemerintah hanya bersifat sementara," tutup Irfan.
(fdl/fdl)