Perusahaan mainan terbesar asal Amerika Serikat Mattel Inc ketiban untung di kuartal-II tahun ini. Keuntungan didapat karena tingginya daya beli boneka Barbie dan Uno untuk anak-anak selama masa karantina pandemi virus Corona.
Penjualan kotor Mattel di Amerika Utara naik 3% pada kuartal-II. Hal ini didorong oleh peningkatan permintaan untuk berbagai mainan, dari Barbie, Uno, dan mainan mewah Baby Yoda.
Secara total penjualan kotor Mattel meningkat 7% menjadi US$ 199,3 juta setara Rp 2,9 triliun (kurs Rp 14.500). Chief Executive Officer Mattel Ynon Kreiz mengatakan bahwa saham Mattel naik sekitar 4% di perdagangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Reuters, Jumat (24/7/2020) pihak Mattel memperkirakan pendapatannya akan terus meningkat beberapa bulan ke depan. Pasalnya meningkatnya kasus virus Corona di AS membuat anak-anak tetap di rumah karena sekolah-sekolah memberlakukan belajar dari rumah.
Meskipun menuai keuntungan di masa pandemi. Penjualan bersih Mattel tercatat turun hampir 15% menjadi US$ 732,1 juta (Rp 10 triliun). Hal ini diakibatkan menurunnya daya beli dari pada luar negeri.
Kerugian bersih melebar tipis dengan nilai US$ 109,2 juta (Rp 1,59 triliun) di kuartal-II, dari US$ 108 juta (Rp 1,58 triliun) di tahun lalu.
(fdl/fdl)