Kimia Farma Garap 19 Apotek di Wilayah 'Kantong Uang' Saudi

Kimia Farma Garap 19 Apotek di Wilayah 'Kantong Uang' Saudi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 24 Jul 2020 22:30 WIB
Logo Kimia Farma
Foto: Dok. Situs Kimia Farma
Jakarta -

BUMN farmasi Indonesia, PT Kimia Farma (Persero) Tbk merambah pasar Arab Saudi. Kimia Farma sudah melebarkan bisnisnya ke Arab Saudi sejak 2018.

Deputi GM Kimia Farma Dawaa Arab Saudi, Ida Rasita menjelaskan kini sudah ada 19 apotek Kimia Farma yang tersebar di wilayah barat Arab Saudi. Menurutnya, wilayah barat adalah kantung uangnya Arab Saudi.

Pasalnya, di wilayah barat ada banyak tempat ziarah umat Muslim, termasuk Mekkah dan Madinah. Maka dari itu banyak potensi pasar dari peziarah di sana.BUMN

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sejak 2018 di sini, kita sekarang ada 19 apotek Kimia Farma Dawaa, kita masuk western area di sini. Nah ini yang didatangi banyak peziarah. Kantong uang Saudi itu bergulirnya tuh di sini," ujar Ida dalam acara Indonesia Muda Club yang disiarkan live di YouTube Kementerian BUMN, Jumat (24/7/2020).

Dari catatan detikcom, Kimia Farma Dawaa sendiri adalah perusahaan patungan (joint venture) dengan holding bisnis ternama Marei Bin Mahfouz Group and Co alias MBM Group. Perusahaan patungan ini dibentuk sejak 2018.

ADVERTISEMENT

Ida mengatakan alasan utama Kimia Farma mengincar pasar Arab Saudi, hal itu adalah potensi pasar yang besar. Dia mengatakan ada dua potensi pasar yang diincar, pertama adalah pasar lokal Arab Saudi. Kemudian, potensi pasar dari warga negara Indonesia yang beribadah ke Arab Saudi juga sangat besar.

"Kenapa kita incar Arab Saudi? Jadi di sini ada dua market. Pertama market lokalnya, kemudian market haji dan umrah yang nggak berhenti bergulir, di mana itu banyak warga Indonesianya," papar Ida.

Klik halaman selanjutnya.

Soal bisnis, Ida Rasita juga mengakui ada penurunan di tengah imbas virus Corona, apalagi berkurangnya perjalanan haji dan umrah. Namun, pihaknya tetap mencari kesempatan dalam kesulitan ini.

Dia menilai industri kesehatan tidak melulu terpuruk di tengah pandemi. Dia mengatakan kini pihaknya masih laku menjual masker sampai mulitivitamin di Arab Saudi.

"Masalah bisnis karena Corona, of course banyak yang turun. Sebagaimana yang lain kami pun mencari opportunity di tengah difficulties. Dunia kesehatan ini blessing in disguise," kata Ida.

"Saat orang banyak collapse, kita masih bisa jual masker sampai multivitamin, itu juga yang kita jual di sini," lanjutnya.



Simak Video "Video Arab Saudi Temani Indonesia ke Round 4, Australia Lolos Piala Dunia"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads