Vaksin Corona RI Diproduksi Awal 2021, Harga Emas Meroket Lagi

Round-Up Berita Terpopuler

Vaksin Corona RI Diproduksi Awal 2021, Harga Emas Meroket Lagi

Tim detikcom - detikFinance
Sabtu, 25 Jul 2020 21:00 WIB
Otoritas Thailand telah mengembangkan vaksin untuk virus Corona. Vaksi yang dikembangkan sendiri oleh negara ini akan siap pada tahun depan.
Ilustrasi/Foto: AP/Sakchai Lalit
Jakarta -

Berita terpopuler detikFinance Sabtu (25/7/2020) tentang vaksin Corona diproduksi di Indonesia pada awal 2021, persisnya pada Januari-Februari. Hal ini diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir.

Selain itu, berita terpopuler lainnya tentang harga emas Antam yang kembali nyaris menyentuh level Rp 1 Juta/gram. Menurut data PT Logam Mulia, Sabtu (25/7), harga emas batangan naik Rp 5.000 menjadi Rp 989.000/gram.

Ada pula berita tentang pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tentang 500 tenaga kerja asing (TKA) China yang masuk ke Konawe, Sulawesi Tenggara. Menurut Luhut 500 TKA tersebut bisa menciptakan 5.000 tenaga kerja ahli, bukan tukang pacul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca berita terpopuler detikFinance berikut ini. Klik halaman selanjutnya

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan vaksin Corona baru bisa diproduksi pada Januari atau Februari tahun 2021. Hal itu menyusul adanya 2.400 dosis vaksin COVID-19 dari China sedang dilakukan uji klinis oleh PT Bio Farma.

"Yang bapak harus ketahui vaksin sudah akan diproduksi tapi itu baru Januari-Februari tahun depan, berarti masih 6-7 bulan lagi kita harus menghadapi covid ini yang tidak di hanya di Indonesia, tapi seluruh negara di dunia," kata Erick saat meresmikan aplikasi Ferizy melalui video conference, Sabtu (25/7/2020).

Sambil menunggu vaksin diproduksi, Erick menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, mulai menggunakan masker, mencuci tangan, hingga jaga jarak (physical distancing).

Baca selengkapnya di sini: Erick Thohir: Vaksin Corona RI Diproduksi Januari 2021

Klik halaman selanjutnya


Harga emas pada akhir pekan kembali mengalami peningkatan. Misalnya harga logam mulia Antam pada 25 Juli 2020 hari ini dipatok Rp 989.000 per gram naik Rp 5.000 dibandingkan harga kemarin Rp 984.000 per gram.

Mengutip situs perdagangan Logam Mulia Antam, Sabtu (25/7/2020), harga emas ukuran 0,5 gram tercatat Rp 522.000 atau naik Rp 2.500.

Selain itu untuk ukuran 5 gram seharga Rp 4.725.000 atau naik Rp 25.000. Kemudian untuk ukuran 10 gram tercatat Rp 9.385.000 per gram. Selanjutnya ukuran 100 gram seharga Rp 93.112.000. Untuk harga jual atau buyback emas Antam sebesar Rp 889.000 per gram naik Rp 5.000.

Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

Baca selengkapnya di sini: Naik Goceng, Harga Emas Antam Nyaris Rp 1 Juta/Gram!

Klik halaman selanjutnya


Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim kehadiran 500 orang tenaga kerja asing (TKA) asal China bisa membuka 5.000 lapangan kerja. Luhut pun meminta kehadiran TKA tidak perlu diributkan kembali.

Menurutnya kehadiran 500 TKA China ini seiring pengembangan proyek hilirisasi di Indonesia.

"Semua hanya bicara tenaga kerja asing, kemarin datang 500 TKA. Anda tahu 500 ini ciptakan 5.000 tenaga kerja ahli, bukan tukang pacul," kata Luhut dalam acara bincang Investasi di Tengah Pandemi secara virtual, Sabtu (25/7/2020).

Baca selengkapnya di sini: Luhut: 500 TKA Ciptakan 5.000 Tenaga Kerja Ahli, Bukan Tukang Pacul!

Halaman 2 dari 4
(hns/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads