Bantuan Modal Rp 2,4 Juta untuk Pedagang Kecil Diusulkan Hibah

Bantuan Modal Rp 2,4 Juta untuk Pedagang Kecil Diusulkan Hibah

Trio Hamdani - detikFinance
Minggu, 26 Jul 2020 19:13 WIB
Petugas menghitung uang pecahan kecil yang akan ditukarkan di layanan mobil kas keliling di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/7/2015). Sedikitnya ada 15 bank yang turut menyediakan penukaran uang tunai pecahan nominal Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000 sampai tanggal 15 juli mendatang untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat khususnya dengan uang pecahan kecil (UPK) dalam rangka menyambut lebaran Hari Raya Idul Fitri. (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Muhammad Ikhsan Ingratubun mengusulkan bantuan modal kerja senilai Rp 2,4 juta yang menyasar 12 pelaku UMKM berbentuk bantuan langsung tunai (BLT) alias bukan kredit atau pinjaman.

"Kalau ini Rp 2,4 juta ya ini hibahkan saja, kayak bantuan sosial BLT-BLT gitu loh," kata dia saat dihubungi detikcom, Minggu (26/7/2020).

Menurutnya modal kerja tersebut jangan berbentuk pinjaman sehingga pedagang kecil tidak perlu mengembalikan bantuan untuk kegiatan usaha tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya nggak perlu (dikembalikan), kan tujuannya pemerintah ini kan pokoknya uang beredar banyak di masyarakat, supaya PDB itu berjalan," sebutnya.

Sementara Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Mohammad Rudy Salahuddin menjelaskan skemanya masih digodok oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

ADVERTISEMENT

"Skemanya sedang disusun oleh Kemenkop UKM," sebutnya.

Sedangkan sebelumnya Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu, dana tersebut diberikan dalam bentuk hibah.

"Sebagian itu bentuknya benar-benar seperti hibah, di mana mereka akan mendapatkan uang lalu mungkin tidak harus dikembalikan," kata dia dalam Webinar, Jumat (24/7/2020).

Namun, lanjut dia, pemerintah juga ingin mereka yang mendapat modal kerja tetap memiliki tata kelola yang baik, dalam hal ini tetap memiliki kedisiplinan dalam mencicil pinjaman di bank.

Dalam hal di atas, dia menyebut akan ada kombinasi. Tapi tidak dijelaskan secara rinci kombinasi seperti apa yang dimaksud.

"Nah ini jadi akan ada kombinasi lah. Tapi memang benar perluasan ke arah bansos (bantuan sosial), ke arah dana yang cepat bisa ditransfer ke masyarakat itu yang memang kita lihat," tambahnya.




(toy/dna)

Hide Ads