Menteri BUMN Erick Thohir kembali melempar wacana soal porsi milenial di jajaran petinggi BUMN. Erick menyatakan komitmennya agar milenial bisa ikut andil dari jajaran petinggi perusahaan pelat merah tersebut.
"Kami di jajaran BUMN tidak segan-segannya, sudah komit bahwa secara berharap ke depan jumlah komisaris direksi yang ada di BUMN termasuk level manajernya minimum 5% (milenial)," ujar Erick dalam acara dalam acara Inauguration Milennial Innovation Summit 2020, Kamis (30/7/2020).
Ia meyakinkan para milenial BUMN yang hadir dalam acara tersebut, bahwa wacana ini bukan sekadar wacana bukan hanya di mulut saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini kita harapkan bukan hanya sebagai lip service, tapi sebagai komitmen," tegasnya.
Mengingat, menurutnya kinerja BUMN masih jauh ketinggalan dibanding perusahaan swasta. Untuk itu, BUMN perlu perubahan dan inovasi yang bisa dimulai lewat peran milenial tadi.
"Karena kalau kita bandingkan juga dengan perusahaan swasta lain, secara benchmarking kita masih ketinggalan, nah karena itu kita sangat berharap, apa yang kita lakukan hari ini dan seterusnya dan saya harapkan juga milenial BUMN harus menjadi bagian terpenting untuk menjadi pergerakan secara terdepan untuk BUMN kita untuk bisa bersaing dan juga bisa memenangkan pasar secara sehat sambil membangun ekosistem yang baik, yang win win kepada semua pihak baik swasta, desa, dan lain-lain," pungkas Erick.
Baca juga: Eks Anggota DPR Jadi Komut Asabri |
(ang/ang)