Harga Emas Terus-terusan Cetak Rekor, Saatnya Jual atau Beli?

Harga Emas Terus-terusan Cetak Rekor, Saatnya Jual atau Beli?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 02 Agu 2020 17:15 WIB
Seorang pegawai menunjukkan kepingan emas di toko dan perhiasan di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (28/7/2020). Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) pada 28 Juli 2020 menembus Rp1 juta/gram yang merupakan posisi tertinggi sepanjang masa emas Antam diperjualbelikan. ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.
Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro
Jakarta -

Harga emas terus meningkat tak terbendung sejak awal tahun. Kini harganya sudah tembus Rp 1 juta, bahkan peningkatan ini dinilai masih akan terus terjadi.

Di tengah peningkatan harga yang tinggi ini, analis emas dari Monex Investindo, Ariston Tjendra mengatakan bahwa sudah saatnya mulai menjual emas. Apalagi bagi masyarakat yang sudah memiliki cadangan emas sejak lama.

Ariston mengatakan emas dijual sekarang untuk tetap mendapatkan profit besar. Namun, dia mengingatkan jangan jual semua emas, menurutnya masih ada potensi kenaikan harga lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang sudah punya, jual dulu amankan profit, apalagi yang sudah lama. Jual dulu sebagian 50%. Sisanya ditahan dulu, lihat potensi kenaikan lebih lanjut," ungkap Ariston kepada detikcom, Minggu (2/8/2020).

Untuk yang mau membeli emas, Ariston tidak menyarankan untuk melakukannya sekarang. Dengan harga yang sangat tinggi menurutnya membeli emas berpotensi untuk rugi. Lebih baik membeli emas apabila harganya sudah turun, setidaknya di level Rp 900 ribu per gram.

ADVERTISEMENT

"Kalau beli mending nunggu pull back baru masuk beli. Nanti kalau beli dia bisa masuk nggak bisa jual. Better sih nunggu pullback memang, saat turun lagi saat Rp 900 ribuan lagi gitu," jelas Ariston.

Senada, analis emas sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengingatkan harga emas bisa terkoreksi sewaktu-waktu, makanya bagi masyarakat yang baru mau berinvestasi emas disarankan tidak melakukan pembelian saat ini.

Menurut Ibrahim apabila mau membeli emas hendaknya menunggu sampai harga emas kembali normal. Dia menyebut harga emas dinilai akan kembali ke level Rp 800.000-an per gram.

"Jangan membeli (emas sekarang), kalau membeli nanti nangis. Untuk membeli wait and see dulu, harga sudah terlalu tinggi. Kalau harga sudah terkoreksi, balik lagi ke level-level yang rendah baru melakukan pembelian," kata Ibrahim kepada detikcom.

Harga emas sendiri memang terus mencetak rekor di tengah pandemi, terakhir harga emas baru saja kembali mencetak rekor dan dijual di level Rp 1.028.000 per gram pada Sabtu, 1 Agustus 2020.

Sementara itu, untuk harga buyback-nya atau pembelian kembali emas Antam berada di level Rp 926.000 per gram. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga emas tersebut




(dna/dna)

Hide Ads