Pekan ini pemerintah kembali membuka pendaftaran Kartu Pra Kerja untuk gelombang ke-4. Di gelombang ini, Project Management Office (PMO) atau Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja memastikan kuota peserta yang diterima akan lebih besar dibandingkan gelombang sebelumnya.
"Kuota jumlah penerima Kartu Pra Kerja per gelombang akan jauh lebih besar daripada 3 gelombang sebelumnya," tulis pernyataan resmi PMO Prakerja seperti yang dikutip detikcom, Senin (3/8/2020).
Pada 13 Juli lalu, Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin mengatakan, di gelombang 4 ini pemerintah menargetkan 500.000 orang lolos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai kepastian hari dan tanggal pendaftaran gelombang 4, PMO menegaskan akan dibuka sebelum akhir pekan ini. Artinya, pendaftaran akan dibuka sebelum tanggal 9 Agustus 2020.
"Segera setelah diputuskan oleh Komite maka Manajemen Pelaksana akan membuka pendaftaran gelombang 4 yang diperkirakan sebelum akhir pekan," kata PMO Kartu Prakerja.
Sebagai informasi, pembukaan pendaftaran gelombang 4 ini sudah berulang kali diundur. Awalnya pihak PMO menyatakan akan membuka pendaftaran gelombang ke-4 usai Lebaran Idul Fitri 2020.
Namun, rencana itu batal, dan pada akhirnya diputuskan untuk diundur hingga minggu ke-4 bulan Juli. Lagi-lagi, rencana itu tak terlaksana.
Hingga akhirnya, Rudy Salahuddin mengatakan pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4 diundur menjadi awal Agustus 2020.
"Pembukaan batch 4 rencananya diundur menjadi minggu pertama Agustus," kata Rudy kepada detikcom, Jumat (31/7/2020).
(zlf/zlf)