Upaya mendorong UMKM telah dilakukan pemerintah dengan penempatan dana di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Bahkan pemerintah telah melakukan perluasan ke sektor korporasi yaitu kredit di atas Rp 10 miliar hingga Rp 1 triliun.
Saat ini dana yang ditempatkan di Himbara berjumlah Rp 30 triliun. Sementara dana yang sudah disalurkan senilai Rp 43,17 triliun kepada penerima sebanyak 519.797 debitur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penempatan dana di BPD sendiri totalnya ada Rp 11,5 triliun rupiah. Diharapkan ini dapat memutar perekonomian di level masyarakat," katanya menambahkan.
Ditambah adanya Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, pemerintah akan terus menghadapi pandemi COVID-19 dengan menjaga kehidupan dan menjaga mata pencaharian. Menjaga kehidupan dilakukan dengan menekan penyebaran virus, memperluas testing, karantina dan kapasitas perawatan, mencari obat/riset, meningkatkan kapasitas sektor kesehatan, serta produksi dan distribusi vaksin.
Sementara, menjaga mata pencaharian dilakukan dengan mendukung masyarakat dan bisnis yang terdampak, menyiapkan kembali masyarakat agar dapat bekerja secara produktif dan aman, serta menyiapkan kebijakan untuk pemulihan ekonomi nasional.
Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)