Dahlan Iskan memperkirakan kesulitan ini masih akan terus dirasakan masyarakat Indonesia sampai 2021 mendatang karena saat itu lah fasilitas keuangan negara mulai habis.
"Tahun 2021 adalah habisnya masa berlaku banyak fasilitas keuangan. Pinjaman kembali harus dicicil. Yang macet-macet harus diputuskan bentuk penyelesaiannya. Tahun depan adalah kesulitan yang sebenarnya," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pun kalau COVID-19 sudah selesai di akhir tahun ini. Apalagi kalau COVID-19 masih bersambung ke tahun depan. Dengan atau tanpa COVID-19 berarti belum ada harapan perbaikan di tahun 2021," tambahnya.
(ang/ang)