Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko) Marves Luhut Binsar Pandjaitan berbicara kemungkinan resesi di Indonesia. Luhut mengakui, kemungkinan resesi itu ada, tetapi ia optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali positif di kuartal III-2020.
"Nah kita bicara pertumbuhan ekonomi, kemarin Pak Airlangga sudah bicara kemungkinan resesi. Kemungkinan itu ada saja, tapi kita juga optimis harus ada. Kalau sekarang kita minus 5,32%, kita harus kerja keras. Betul-betul kalau bisa 0%, atau 0,5% plus-lah. Tapi anything could happen," kata Luhut dalam rapat kerja virtual Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamis (13/8/2020).
Menurut Luhut, dengan berbagai kondisi yang berkembang, serta upaya pengendalian virus Corona yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda), dirinya optimistis perekonomian akan segera membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Podcast Tolak Miskin: Ada Apa Dengan Resesi? |
"Jadi saya sangat confidence bahwa kita akan baik ke depan. Kalau ada yang tidak confidence mungkin itu agak sakit juga kali," ujar Luhut.
Ia membeberkan, saat ini angka kesembuhan kasus Corona yang terus meningkat, terutama di Bali yang baru-baru ini sudah dibuka kembali sektor pariwisatanya.
"Kalau kita lihat sekarang ini yang sembuh terus meningkat di Indonesia. Jadi setiap hari kalau kita lihat jumlah yang sembuh sudah rata-rata 65%. Bali hampir 85%. Fatality rate juga sudah menurun ke 4,5%. Jadi saya lihat ini angka-angka yang bagus. Bali misalnya setelah kami buka kemarin untuk turis 2 minggu, ternyata angkanya (kasus baru Corona) juga flat," terang Luhut.
Simak Video "Video Luhut: Saya Saksi Hidup, Jokowi Tak Langgar Konstitusi Selama Jabat Presiden"
[Gambas:Video 20detik]