Cegah Korupsi di Penyaluran Bansos, Ini Jurus Erick Thohir

Cegah Korupsi di Penyaluran Bansos, Ini Jurus Erick Thohir

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 16 Agu 2020 23:00 WIB
Pengusaha Erick Thohir melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya periode tahun 2019-2024 bersama Wapres Maruf Amin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.
Foto: Antara Foto/Wahyu Putro A
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir berencana membuat 'single' data perusahaan pelat merah. Single data ini salah tujuannya agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran.

Erick bercerita, perusahaan BUMN telah berperan dalam penyaluran bantuan pemerintah. Sebab, dalam penyaluran bantuan itu menggunakan data PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PMN.

"Kita memang sangat mendukung tadi dengan infrastruktur kita. Contoh saja ketika bicara hibah untuk ultra mikro itu yang terbesar memakai data perusahaan BUMN yaitu BRI dan juga PNM. Kurang lebih dari situ kontribusinya sudah 7 juta apakah cukup? Tidak," kata Erick dalam webinar, Minggu (16/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick bilang, pihaknya tengah berupa menggabungkan data BUMN. Penggabungan data ini dimulai dari Pegadaian, BRI dan PNM.

"BUMN sedang berupaya menggabungkan satu single data diawali data Pegadaian, BRI, PNM supaya nanti kalau bicara ultra mikro ataupun UKM datanya sudah solid, nggak sekarang tebak-tebakan data," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ke depan, Erick menambahkan, akan menggabungkan data PLN hingga Telkom. Dengan penggabungan data ini maka penyaluran bantuan bisa lebih tepat sasaran.

"Bahkan ke depan kita ingin menggabungkan data PLN, Telkom supaya jelas ada bantuan-bantuan langsung mengena kepada rakyat, tidak menyalur jalur panjang yang akhirnya takutnya rentan korupsi," terangnya.




(acd/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads