Tips Anti Boncos Diserbu Promo Diskon di Tengah Pandemi

Tips Anti Boncos Diserbu Promo Diskon di Tengah Pandemi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 18 Agu 2020 08:01 WIB
Pengunjung pusat perbelanjaan Senayan City memadati mal tersebut untuk berburu barang dalam ajang Midnight Sale, Jakarta, Jumat (1/6/2018) malam. Untuk meramaikan puasa di bulan Ramadan 2018 dan jelang Lebaran, sejumlah mal di Jakarta pun menggelar midnight sale. Grandyos Zafna/detikcom

Setiap mal pun menawarkan program diskon yang menggiurkan. Berbagai benda dan barang kebutuhan sehari-hari, kebutuhan liburan, sampai kebutuhan Lebaran tak ketinggalan mendapat sale sampai dengan 70 persen lebih.
Ilustrasi/Foto: Grandyos Zafna

Tips yang pertama, disarankan memisahkan uang belanja, menurut Aidil, kalau belanja ke mal masyarakat disarankan membawa uang pas sesuai budget. Aidil juga berpesan lebih baik kartu kredit ditinggal saja di rumah.

"Ketika pergi ke mal jangan lupa hanya membawa uang pas untuk belanja sesuai budget, dan ongkos transportasi saja. Tinggalkan kartu ATM debit atau kredit di rumah aja," ujar Aidil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aidil juga menyarankan masyarakat membuat daftar belanja dari rumah. Daftar barang tersebut juga harus jadi komitmen dalam belanja, ke mal hanya untuk membeli barang yang ada di dalam catatan tersebut saja.

"Kemudian, selalu buat daftar belanja, dibawa, dan dijadikan komitmen untuk belanja sesuai dengan catatan belanja Anda," ungkap Aidil.

ADVERTISEMENT

Tak jauh berbeda, Andy menyarankan memisahkan uang buat belanja. Kartu kredit juga disarankan ditinggal saja kalau mau ke mal.

"Biar aman nggak khilaf dan terpakai uang lainnya ada beberapa cara. Misalnya belanja di mal kita bisa pakai dua rekening, satu rekening untuk belanja budget-nya, uang sisanya pindahkan ke rekening lain, kartunya ditinggal di rumah," kata Andy.

"Kalau ada kartu kredit juga tinggal aja di rumah," lanjutnya.

Tips yang kedua, masyarakat harus teliti dalam membeli barang. Biasanya, barang diskon adalah stok lama dan ada kekurangan.

"Teliti barang sebelum dibeli, barang yang didiskon biasanya stok lama dan ada cacatnya," ujar Aidil.

Aidil juga meminta masyarakat teliti dalam melihat harga yang ditawarkan. Dia menyarankan, masyarakat bisa cek harga sebelum dan sesudah didiskon, kalau perlu bandingkan dengan toko lain atau harga dari internet.

"Kemudian, selalu bandingkan harga barang sebelum didiskon dan setelah didiskon, bandingkan juga dengan tempat lain ataupun internet agar dapat harga terbaik," papar Aidil.

Kemudian tips yang ketiga adalah masyarakat lebih baik menghindari mal ataupun tidak mengunjungi aplikasi atau situs e-commerce. Hal ini dilakukan kalau memang sulit menahan diri untuk boros belanja dengan cara yang ada.

"Kalau nggak bisa kontrol diri ya tinggalkan saja mal dan aplikasi e-commerce," ujar Aidil.

Tak jauh berbeda, Andy juga menyarankan lebih baik menghapus aplikasi e-commerce kalau tidak tahan untuk belanja dari rumah. Pasalnya, meski tidak ke mal di zaman sekarang, belanja online pun sulit ditolak.

"Nah masalah lain, kalau di rumah ya dengan gampang kita bisa tergoda lewat e-commerce. Maka kuncinya, kita mesti disiplin ya, kalaupun nggak bisa nahan belanja online di rumah sementara budget pas pasan, saran saya hindari aja uninstall aja aplikasinya," kata Andy.



Simak Video "Video: Siap-siap! Diskon Tarif Listrik 50% Bakal Ada Lagi"
[Gambas:Video 20detik]

(ara/ara)

Hide Ads