IDI Tentang Wacana Impor Dokter Asing, Ini Sarannya ke Pemerintah

IDI Tentang Wacana Impor Dokter Asing, Ini Sarannya ke Pemerintah

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 18 Agu 2020 11:17 WIB
dokter dengan smartphone
Ilustrasi/Foto: thinkstock
Jakarta -

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyarankan pemerintah fokus memperbaiki konsep pelayanan kesehatan di dalam negeri ketimbang mempermudah impor dokter asing seperti yang diwacanakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengatakan bahwa pemerintah sedang mengkaji kemudahan izin bagi dokter asing masuk Indonesia. Sementara Wakil Ketua Umum PB IDI dr Adib Khumaidi menilai dari sisi jumlah dokter di dalam negeri tak ada problem. Masalahnya ada pada sisi distribusi.

"Dari segi jumlah problemnya kita itu dari distribusinya," kata dia saat dihubungi detikcom, Selasa (18/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan dari sisi distribusi dokter di seluruh Indonesia memang terdapat kelemahan. Jadi ada daerah yang surplus dokter, tapi ada pula daerah yang kekurangan.

Untuk itu lah menurutnya yang sebaiknya dilakukan adalah memperbaiki persoalan di distribusi dokter ke daerah-daerah, agar tak ada wilayah yang kekurangan dokter sementara wilayah lain kelebihan dokter.

ADVERTISEMENT

"Jadi distribusi SDM di seluruh wilayah itu yang kemudian perlu untuk dibuat merata karena di beberapa daerah ada yang banyak, ada yang kemudian masih kekurangan. Jadi itu yang perlu menjadi perhatian, bukan kemudian mendatangkan dokter asing," tambahnya.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan pemerintah sedang mengkaji kemudahan izin bagi dokter asing masuk Indonesia. Bahkan, kalau perlu, orang asing datang berobat ke Indonesia.

"Sekarang kita putuskan, presiden kemarin arahan sudah bikin saja dalam negeri, dokter-dokter yang bagus (dokter asing) kita ambil misalnya untuk Bali, Jakarta, Medan supaya orang jangan berobat keluar. Tapi justru orang berobat di dalam negeri yang luar datang ke kita," ujar Luhut dalam acara webinar, Jumat (14/8/2020).




(toy/eds)

Hide Ads