Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) buka suara merespons pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal wacana pemerintah mengkaji kemudahan izin bagi dokter asing masuk Indonesia.
Wakil Ketua Umum PB IDI dr Adib Khumaidi mengungkapkan pihaknya keberatan atas rencana tersebut. Dia menjelaskan sumber daya manusia (SDM) di bidang kedokteran di Indonesia yang sudah ada yang sebaiknya dioptimalkan.
"Yang jelas kan kita punya aset 180.000 dokter. Artinya kita memaksimalkan dari sejumlah itu untuk kemudian meningkatkan konsep pelayanan. Jadi sudah cukup itu untuk menjadi aset untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dari sisi SDM," kata dia saat dihubungi detikcom, Selasa (18/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan SDM yang ada di dalam negeri sudah cukup, tinggal bagaimana tata kelolanya diperbaiki sehingga dengan jumlah dokter yang ada itu sektor kesehatan di dalam negeri bisa berjalan optimal.
"Jadi itu yang perlu menjadi perhatian bukan kemudian mendatangkan dokter asing," sebutnya.
Oleh karenanya itu, pihaknya menolak jika pemerintah ingin mendatangkan dokter-dokter asing sementara di dalam negeri tersedia. Fokus yang harus dikerjakan menurutnya adalah memperbaiki konsep pelayanan kesehatan.
Saran IDI dijelaskan di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Upaya IDI Bangun Kepercayaan Masyarakat soal Pelayanan Kesehatan di RI"
[Gambas:Video 20detik]