.webp)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati minta jajaran pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tak menjadi sosok yang jumawa atau sombong. Hal itu disampaikannya dalam acara Townhall Meeting Kemenkeu yang disiarkan melalui akun Youtube Kementerian Keuangan.
"Kalau Anda merasa penting terus kemudian jumawa, gue dong orang Kemenkeu dong. Kita yang menentukan, saya ada di core, saya ini jantungnya republik. Eh malah jadi salah deh. Jadi saya harap Anda nggak begitu," kata Sri Mulyani, Rabu (19/8/2020).
Hal itu ia ungkapkan ketika ia meminta jajarannya menyadari peran masing-masing di Kemenkeu sebagai pembuat kebijakan yang paling krusial di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"84.000 jajaran Kemenkeu itu adalah manusia-manusia yang dipilih dan terpilih untuk berada di jantung republik ini. Artinya yang kita lakukan, yang kita pikirkan kita buat, kita ucapkan, kita keluarkan dalam bentuk policy, tindakan, itu sangat-sangat penting bagi republik ini," jelas Sri Mulyani.
Ia meminta, setiap tugas yang dilaksanakan setiap jajaran Kemenkeu dikerjakan dengan terus mengingat bahwa tugas tersebut berdampak besar pada kebijakan di Indonesia, namun tanpa merasa terbebani.
"Saya ingin terus memberikan suatu jembatan koneksi antara yang Anda lakukan hari ini, di ruangan Anda masing-masing, melalui zoom, atau koneksi ini, ini bukan perkara sepele. Tapi ini tidak untuk membebani Anda, tapi untuk membuat Anda merasa bahwa, oh I have a mission to accomplished. Dan itu mission yang noble, mulia banget, dan itu membuat Anda penting tanpa Anda merasa sombong," ujar Sri Mulyani.
Menurut dia, dengan menggenggam rasa itu maka akan membuat masing-masing jajaran di Kemenkeu tetap semangat dalam menjalankan tugasnya.
"Mungkin Anda berpikir si Ibu ini kok berat banget ya hidupnya? Nggak juga sih, saya memelihara koneksi itu bukan untuk membebani jiwa raga saya untuk melakukan sense of mission, tapi itu sebetulnya sebagai penyemangat. Saya justru ingin membuat ini supaya saya bersemangat. Oh berarti yang saya lakukan ini sangat-sangat menentukan nasib dan membuat saya termotivasi," terang Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga meminta kepada jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar tak sekadar bekerja di instansi tersebut. Maksudnya, ia meminta tugas yang dilakukan para jajaran Kemenkeu diiringi oleh rasa kebangsaan, dan tanggung jawab kepada NKRI.
"Saya berharap teman-teman di Kemenkeu tidak bekerja sekadar bekerja. Pelihara terus, tadi sambung rasa, rasa kebangsaan Anda, kebersamaan Anda," katanya.
Dia menambahkan rasa kebangsaan tersebut bisa menjadi modal untuk menghilangkan rasa lelah dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai bendahara negara.
"Karena rasa itu jadi aset, modal kita untuk menjalani hari-hari yang kadang-kadang tidak mudah. Hari-hari yang sering melelahkan, yang panjang dan kadang-kadang sangat tidak menyenangkan," tutur Sri Mulyani.
(hns/hns)
