AS Diramal Butuh Waktu Lama Pulih dari Resesi

AS Diramal Butuh Waktu Lama Pulih dari Resesi

Soraya Novika - detikFinance
Selasa, 25 Agu 2020 10:16 WIB
AS Diramal Butuh Waktu Lama Pulih dari Resesi
Ilustrasi/Foto: Getty Images
Jakarta -

Ekonomi AS diyakini bakal terus terpuruk dan dampak buruk resesi bakal terus berlangsung setidaknya sampai satu tahun mendatang.

Sekitar setengah dari anggota National Association of Business Economics (NABE) memprediksi, produk domestik bruto (PDB) AS, tidak akan kembali ke tingkat sebelum pandemi hingga 2022 mendatang. Mayoritas ahli juga percaya, pasar ketenagakerjaan AS baru bisa kembali ke level Februari lalu, paling cepat pada 2022.

Dikutip dari CNN, Selasa (25/8/2020), hampir 80% di antaranya mengatakan ada satu dari empat peluang terjadinya resesi double dip atau resesi berkelanjutan yang diselingi beberapa periode pertumbuhan dan memburuk lagi sebelum pulih sepenuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keyakinan para ekonom NABE itu didasarkan pada 235 tanggapan terhadap survei kebijakan ekonomi bulan Agustus 2020 lalu.

Washington telah meluncurkan paket stimulus yang belum pernah digelontorkan sebelumnya sebagai tanggapan atas resesi lalu. Akan tetapi, timbul pro kontra di tengah para ekonom atas tindakan pemerintah tersebut, 40% merasa upaya itu masih belum optimal, sementara 37% lainnya merasa kebijakan itu sudah cukup bijak. Sisanya menganggap pemerintah terlalu banyak memberi stimulus.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, lebih dari separuh ekonom NABE percaya bahwa bantuan tambahan buat para pengangguran dan program perlindungan gaji untuk usaha kecil tetap harus diperpanjang.




(eds/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads