Begini Cara Pemprov Jabar Cegah Korupsi Pengadaan Barang

Begini Cara Pemprov Jabar Cegah Korupsi Pengadaan Barang

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 30 Agu 2020 11:17 WIB
Pengembalian Uang Korupsi Samadikun

Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Toni Spontana (tengah) menyerahkan secara simbolis kepada Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto (ketiga kanan) uang ganti rugi korupsi Bantuan Likuidasi Bank Indonesia (BLBI) dengan terpidana Samadikun Hartono di Gedung Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (17/5/2018). Mantan Komisaris Utama PT Bank Modern Samadikun Hartono terbukti korupsi dana talangan BLBI dan dihukum 4 tahun penjara serta diwajibkan mengembalikan uang yang dikorupsinya sebesar Rp 169 miliar secara dicicil. Grandyos Zafna/detikcom

-. Petugas merapihkan tumpukan uang milik terpidana kasus korupsi BLBI Samadikun di Plaza Bank Mandiri.
Foto: grandyos zafna
Jakarta -

Pengadaan barang sering menjadi masalah bagi kementerian, lembaga pemerintah maupun pemerintah daerah. Kegiatan ini sering berpotensi disalahgunakan, bahkan membuat pihak kementerian, lembaga maupun pemda khawatir dalam pelaksanaannya.

Persoalan itu kini bisa dihindari dengan memanfaatkan platform teknologi seperti e-marketplace. Pemprov Jawa Barat misalnya berhasil mendapatkan apresiasi praktik baik dalam aksi pencegahan korupsi dari Presiden Joko Widodo, yang diterima oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di gedung KPK pada 26 Agustus 2020.

Pemprov Jabar memanfaatkan platform e-marketplace mbizmarket.co.id, dengan melakukan transformasi pengadaan barang dan jasa dari transaksi konvensional menjadi digital. Perubahan ini membuat semua transaksi pengadaan barang dan jasa menjadi transparan, menghilangkan tindakan mark-up dan transaksi fiktif, serta meningkatkan keterlibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemprov Jawa Barat sudah memanfaatkan e-marketplace sejak Februari 2020. Seluruh transaksi antara pembeli dan penjual dilakukan dan dicatat secara online, sehingga Penyelenggara Sistem Elektronik Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SPSE) dapat mengamati dan melakukan audit transaksi setiap saat.

"Manfaat belanja melalui mbizmarket.co.id, tidak hanya dirasakan oleh Pemprov Jawa Barat, namun juga seluruh elemen pengadaan barang dan jasa. Beberapa manfaat belanja melalui mbizmarket.co.id ; tercapainya prinsip value for money, tercapainya prinsip transparansi dan akuntabilitas, proses pengadaan yang efektif dan efisien, percepatan transformasi digital dan pemberdayaan UMKM, persaingan usaha yang kompetitif, sehat dan wajar, ketersediaan data transaksi secara digital,serta kemampuan penelusuran pesanan, mudah memonitor dan melakukan pengawasan," ujar Dr Ika Mardiah Msi, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam keterangannya, Minggu (30/8/2020).

ADVERTISEMENT

Transaksi pengadaan barang dan jasa bisa lebih efisien dan efektif, pembeli dapat membandingkan harga barang atau jasa tanpa harus ke luar kantor, negosiasi harga dilakukan dan tercatat di dalam sistem, proses persetujuan dapat dilakukan secara digital, serta transfer pembayaran langsung dari pembeli kepada penjual tanpa dikenakan biaya transaksi.

Mbizmarket.co.id merupakan platform e-commerce yang dikelola PT Brilliant Ecommerce Berjaya, perusahaan rintisan yang juga mengoperasikan platform mbiz.co.id, penyedia solusi e-procurement berbasis web yang yang membantu perusahaan besar-menengah di Indonesia berbagi praktik terbaik dalam transformasi pengadaan secara digital, agar dapat mencapai; efisiensi, transparansi, penghematan biaya, dan peningkatan dalam proses pengadaan barang dan jasa secara keseluruhan.

"Sejak tahun 2016, Mbiz telah melayani ratusan perusahaan besar swasta yang kini menjadi rekanan strategis kami. Pada awal tahun 2020, kami diberikan kepercayaan untuk membantu pemerintah di tingkat provinsi, untuk mengelola pengadaan barang dan jasa secara digital. Dimulai dengan Pemprov Jawa Barat sebagai pelopor inovasi ini. Kami membantu pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan semua aktivitas pengadaan barang dan jasa tanpa dikenakan biaya penggunaan platform e-marketplace. Hal ini kami harapkan dapat mendukung pemerintah untuk merealisasikan transparansi, agar semua proses menjadi lebih cepat, efisien, efektif dan akuntabilitasnya dapat dipertanggungjawabkan. Terealisasinya kerjasama ini merupakan komitmen Mbiz untuk mendukung pemerintah dalam percepatan transformasi digital, sekaligus pemberdayaan UMKM lokal," kata CEO Mbiz Rizal Paramarta.




(das/zlf)

Hide Ads