Masih Banyak Kamar Hotel Kosong Imbas Corona, Ini Datanya

Masih Banyak Kamar Hotel Kosong Imbas Corona, Ini Datanya

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 01 Sep 2020 14:49 WIB
ilustrasi kamar hotel
Ilustrasi/Foto: Thinkstock
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia berada di angka 28,07 selama Juli 2020. Hal itu menandakan masih sepinya geliat di sektor pariwisata nasional.

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan TPK pada Juli 2020 merupakan gabungan dari wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara alias domestik.

"Tingkat penghunian kamar, pada Juli 28,07 ini digunakan semua tidak hanya wisman tapi wisatawan nusantara juga," kata Suhariyanto dalam video conference, Jakarta, Selasa (1/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TPK hotel klasifikasi bintang selama Juli 2020 ini, dikatakan Suhariyanto mengalami peningkatan 8,37 poin jika dibandingkan bulan Juni namun mengalami penurunan 28,66 poin jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019.

Dia mencatat, TPK hotel klasifikasi bintang yang terendah di Bali, Maluku Utara, dan Kepulauan Bangka Belitung. Sementara yang tertinggi berada di DKI Jakarta, Maluku, dan Lampung.

ADVERTISEMENT

"Dengan catatan klasifikasi bintang 5 itu rendah 23,8%, sementara bintang 2 tertinggi 30,6%," jelasnya.

Rendahnya TPK hotel klasifikasi bintang di Juli 2020, Suhariyanto mengungkapkan karena masih terdampak oleh pandemi Corona. Di mana jumlah kunjungan wisman hanya tercatat 159,8 ribu atau naik tipis 0,95% dibandingkan bulan lalu, namun turun 89,12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedangkan perkembangan transportasi, pria yang akrab disapa Kecuk mengatakan seluruh sektor baik udara, kereta api, kereta barang, dan laut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Sektor transportasi mulai bergeliat ketika sudah ada relaksasi PSBB tapi belum pulih, belum normal," katanya.

Seperti angkutan udara, tercatat jumlah penumpang domestik sebanyak 1,46 juta orang atau naik 135,74% dibandingkan Juni 2020. Namun turun 79,58% dibandingkan Juli 2019. Untuk penumpang internasional hanya 0,03 juta atau naik 57,67% dibandingkan Juni 2020 dan turun 98,40% dibandingkan Juli 2019.

Untuk kereta api, jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 12,24 juta orang per Juli 2020 atau meningkat 31,73% dibandingkan bulan sebelumnya. Namun turun 68,65% dibandingkan periode sama tahun 2019. Sedangkan untuk kereta barang berhasil mengangkut 3,93 juta ton atau naik 19,98% dibandingkan Juni 2019. Namun turun 11,44% jika dibandingkan Juli tahun sebelumnya.

Sementara untuk angkutan laut berhasil mengangkut 0,84 juta penumpang atau naik 29,63% dibandingkan Juni 2020. Akan tetapi mengalami penurunan 61,16% jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Begitu juga dengan angkutan kapal barang yang berhasil mengangkut 24,34 juta ton atau naik 7,38% dari bulan sebelumnya. Namun, mengalami penurunan 3,01% jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2019.




(hek/ara)

Hide Ads