.webp)
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan bahwa hari ini bantuan Rp 600 ribu/bulan berupa subsidi gaji/upah kembali ditransfer untuk peserta yang masuk ke dalam batch atau gelombang kedua.
Total peserta penerima bantuan Rp 600 ribu/bulan ada 15,7 juta orang. Namun distribusinya tidak serentak. Ada beberapa gelombang atau batch antrean. Mereka akan menerima subsidi gaji dengan total Rp 2,4 juta yang dikirim dalam 2 tahap, masing-masing Rp 1,2 juta untuk bantuan September-Oktober, dan Rp 1,2 juta untuk bantuan November-Desember.
Bantuan tersebut ditransfer melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BTN ke masing-masing rekening penerima. Berikut fakta-faktanya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ditransfer ke 3 Juta Rekening
Kepala Biro Humas Kemnaker Soes Hindarno, menjelaskan subsidi gaji ditransfer ke 3 juta nomor rekening pekerja.
"Per hari ini tadi sudah digulirkan ke Himbara. Ini cuma contoh saja, kalau katakan 3 juta (rekening) dibagi 4 bank Himbara, satu bank (mentransfer ke) 750 ribu orang, kasarnya seperti itu. Dari Himbara mengecek katakan dari 750 ribu di bank BRI misalnya, kalau yang sesama BRI tentunya hari ini sudah masuk ke rekeningnya peserta," kata dia saat dihubungi detikcom, Jumat (4/9/2020).
2. Nasabah Bank Swasta Perlu Waktu
Jika rekening peserta berbeda bank dengan bank penyalur atau menggunakan rekening bank swasta maka proses distribusinya bisa memakan waktu lebih lama.
"Per hari ini sudah masuk ke Himbara dan secara pengakuan sudah ada (peserta) yang menerima yang banknya Himbara. Yang belum, mohon bersabar dulu 2 sampai 3 hari, maksimalnya 5 hari," ujarnya.
3. Pastikan Rekening yang Disetor Aktif
Dia mengingatkan ke perusahaan maupun pekerja agar menyetorkan rekening yang masih aktif ke BPJS Ketenagakerjaan untuk kemudian diproses mendapatkan bantuan.
"Ini catatannya sepanjang datanya valid, nomor rekeningnya aktif (maka bantuan sampai ke rekening)," tambahnya.
(toy/dna)
