Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan angka recovery rate alias tingkat kesembuhan dari virus Corona di Indonesia jumlahnya lebih tinggi dibandingkan tingkat kesembuhan global.
Dia menyampaikan tingkat kesembuhan COVID-19 secara nasional hingga kini mencapai 71,7%. Sementara itu, angka tingkat kematiannya 4,2%.
"Terkait dengan kegiatan di sektor kesehatan. Kita ketahui recovery rate kita di Indonesia 71,7%, angkanya, lebih tinggi dari global. Sementara itu, angka fatality rate 4,2%," jelas Airlangga dalam konferensi pers, yang disiarkan via YouTube, Jumat (4/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu dia mengatakan pemerintah sudah menyiapkan dana insentif daerah alias DID, bagi pemerintah daerah yang berhasil membuat daerahnya menjadi zona hijau.
Insentif itu kini sedang dibahas Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Kesehatan.
"Tentu hal yang perlu ditangani adalah di 8 daerah utama dipertimbangkan untuk di buatkan program DID. Nantinya, akan diberikan insentif, apabila daerah itu terkonversi dari daerah kuning ke hijau," ujar Airlangga.
"Ini akan ditindaklanjuti pak Mendagri, Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan," jelasnya.
Baca juga: Ekonomi RI Diproyeksi Pulih Lebih Lama |
Kembali pada persoalan tingkat kesembuhan Corona, sebelum Airlangga, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah memamerkan tingginya recovery rate kasus COVID-19 di Indonesia.
Di Indonesia menurut Luhut tingkat kesembuhan nasional dari virus Corona mencapai 72% sementara secara global cuma 69%.
"Kita wajib untuk menjaga optimisme, kita lihat data baru tingkat kesembuhan nasional dari COVID-19 mencapai 72%, lebih tinggi dari rata-rata dunia sebesar 69%," papar Luhut, dalam peluncuran program Karya Kreatif Indonesia Bank Indonesia, Minggu (30/8/2020).β£
(dna/dna)