Luhut Mau UMKM RI Jualan Produk Teknologi, Memang Bisa?

Luhut Mau UMKM RI Jualan Produk Teknologi, Memang Bisa?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 07 Sep 2020 08:12 WIB
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: Anisa Indraini
Jakarta -

Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun mengatakan pelaku usaha sepaham dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta agar pelaku usaha UMKM tak cuma jual produk makanan minuman dan fesyen saja.

Dia meminta agar UMKM merambah pasar industri teknologi. Hanya saja, yang jadi masalah dalam menjalankan keinginan Luhut adalah pasarnya yang belum terbuka untuk produk UMKM.

"Kami sih sependapat dengan pak Luhut kalau tidak menjual produk makanan minuman dan fashion saja, kita sepakat. Cuma pasarnya ini ada nggak, terbuka nggak buat produk kita nanti," ujar Ikhsan ketika dihubungi detikcom, Minggu (6/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikhsan melanjutkan pelaku UMKM saat ini sebetulnya mampu apabila diminta memproduksi produk teknologi seperti permintaan Luhut. Hanya saja, hal itu tidak dilakukan karena jaminan pasarnya belum ada.

Permintaan yang sudah ada pun menurutnya kebanyakan diambil alih oleh perusahaan besar, bahkan asing. Pasar yang sudah ada terlalu eksklusif untuk produk UMKM.

ADVERTISEMENT

"Pasti ada dari kami bisa memproduksi teknologi begitu, cuma harus ada permintaan, misalnya dari asosiasi apa membuka diri untuk serap produksi kita. Kebanyakan ini pasarnya ada, tapi eksklusif, dan lebih berpihak kepada produk luar negeri dan perusahaan besar," papar Ikhsan.

Di sisi lain, ekonom sekaligus Direktur Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal menjelaskan memang wajar saja UMKM kebanyakan menjual produk makanan minuman dan baju. Pasalnya, UMKM sifatnya menjual barang sesuai permintaan terbanyak di pasar. Kalau diperhatikan, produk makanan minuman dan fesyen memang mendominasi di Indonesia. Produknya pun lebih sering digunakan oleh masyarakat.

"Jelas kalau UMKM memang range produknya banyak dan besar, apa yg dijual memang sesuai dengan permintaan terbanyak di pasar. Kalau produk banyak diminta pasar ya banyak usahanya yang bergerak di situ. Kan sekarang makanan minuman dan fashion itu paling stabil, basic needs gitu," jelas Faisal kepada detikcom.

Keinginan Luhut ini juga mendapatkan komentar dari Wakil Ketum Partai Gerindra Fadli Zon, apa katanya? klik halaman selanjutnya>>>

Fadli mengomentari pernyataan Luhut lewat akun Twitter-nya @fadlizon. Politisi ini membalas cuitan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengunggah tautan berita soal pernyataan Luhut.

Dalam komentarnya, mantan wakil ketua DPR ini mengatakan selama ini UMKM memiliki keterbatasan modal makanya banyak UMKM yang menjual produk makanan minuman dan pakaian.

"Sy kira dg keterbatasan modal n situasi byk UMKM berusaha di bidang kebutuhan dasar yaitu makanan n pakaian," kata Fadli Zon dikutip detikcom dari akun Twitternya.

Dia juga meminta Luhut untuk bisa mengajari UMKM berbisnis di bidang energi hingga industri.

"Harusnya Pak Luhut bisa mengajari UMKM untuk bisa bisnis di bidang energi seperti pertambangan n kelistrikan atau properti n industri," tulis Fadli Zon.

Sebelumnya, Luhut meminta UMKM jangan cuma menjual produk fashion atau makanan minuman saja. Pengusaha UMKM dinilai Luhut harusnya bisa memproduksi barang-barang yang bisa disuplai untuk industri teknologi tinggi.

"Kalau nggak bertransformasi kita akan tertinggal, di Taiwan, Korsel, Jerman, UMKM-nya sudah mulai suplai industri high technology. Jadi UMKM jangan hanya kita pikir makanan dan fashion," kata Luhut dalam peluncuran program Karya Kreatif Indonesia Bank Indonesia, Minggu (30/8/2020).


Hide Ads