Singapore Airlines Mau PHK 4.300 Karyawan

Singapore Airlines memutuskan akan memangkas 4.300 karyawannya. Keputusan itu diambil sebagai dampak dari pandemi COVID-19 yang menghantam begitu keras industri penerbangan.

Mengutip Mirror, Kamis (10/9/2020), CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong menyatakan hal itu merupakan keputusan tersulit dan paling menyakitkan selama dia bekerja 30 tahun di perusahaan itu.

Maskapai tersebut mengatakan akan mengoperasikan kurang dari 50% dari jadwal penerbangan normalnya. Oleh karena itu keuangan perusahaan berada dalam kondisi yang sangat berat.

"Mengingat jalan menuju pemulihan akan panjang dan penuh dengan ketidakpastian, ini telah sampai pada titik di mana kami harus membuat keputusan yang sangat sulit untuk menerapkan langkah-langkah pengurangan staf," tulis Goh Choon Phong dalam sebuah memo.

Dalam memo itu juga menuliskan proses diskusi telah dilakukan dengan serikat pekerja Singapore Airlines. Serikat pekerja akan bersikap kooperatif atas keputusan tersebut dan membantu menurunkan kecemasan para karyawan yang terkena PHK.

Pemotongan tenaga kerja yang mencapai 4.300 orang tersebut mewakili hampir 15% dari total tenaga kerja maskapai. Pemangkasan jumlah pekerja di industri maskapai Singapura bisa terjadi terus bertambah mengingat jumlah penerbangan yang sangat sedikit di Singapura.

"Harus melepaskan orang-orang kami yang berharga dan berdedikasi adalah keputusan tersulit dan paling menyakitkan yang harus saya buat dalam 30 tahun saya bersama SIA. Ini bukan karena kemampuan kerja mereka, tetapi hasil dari krisis global yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah melanda industri penerbangan," kata Goh Choon Phong.