Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat mulai Senin (14/9/2020). Sejalan dengan itu PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma akan disesuaikan.
Director of Operation and Service PT Angkasa Pura II Muhamad Wasid mengatakan saat ini operasional kedua bandara merujuk ke regulasi-regulasi yang sejalan dengan PSBB.
"Regulasi yang berlaku ketika DKI Jakarta memberlakukan PSBB yang pertama kemudian berlanjut PSBB Transisi antara lain Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 9/2020, Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 41/2020 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE 13/2020," ujar Muhamad dalam keterangan tertulis, Jumat (11/9/2020)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PT Angkasa Pura II dan stakeholder menjaga agar operasional bandara termasuk Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma dapat mengedepankan aspek kesehatan dan pencegahan penyebaran COVID-19. Upaya yang kami lakukan bersama stakeholder ini dapat menjaga kepercayaan traveler dalam bepergian dengan pesawat," tambahnya.
Sesuai dengan regulasi yang ada, berikut ketentuan yang dijalankan PT Angkasa Pura II di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma di tengah PSBB:
1. Mengaktifkan thermal scanner di area keberangkatan dan kedatangan, serta bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) membuat jalur pemeriksaan suhu tubuh.
2. Menetapkan peraturan physical distancing di setiap proses misalnya untuk jalur antrean, kursi boarding lounge, hingga penggunaan toilet
3. Mengaktifkan pos check point pemeriksaan surat hasil rapid test/PCR test
4. Bekerja sama dengan KKP Kemenkes mengaktifkan pos check point pemeriksaan Health Alert Card di area kedatangan
5. Memastikan kapasitas terminal memenuhi persyaratan maksimal 50% penumpang waktu sibuk, atau dapat ditingkatkan didukung dengan pemanfaatan teknologi
6. Mewajibkan personel bandara menggunakan APD seperti masker dan sarung tangan
7. Bersama dengan para stakeholder menyiapkan protokol karantina terhadap pesawat apabila diduga terdapat penumpang yang terpapar COVID-19
8. Bersama dengan para stakeholder menyiapkan protokol penanganan jika ada traveler atau pengunjung bandara yang diduga terpapar COVID-19
9. Menyediakan fasilitas touchless, berbagai titik untuk hand sanitizer dispenser, titik tempat cuci tangan, dan melakukan disinfeksi berkala di setiap area bandara di antaranya menggunakan UV sterilizer dan penyemprotan cairan disinfektan
10. Bekerja sama dengan stakeholder, menyiapkan fasilitas rapid test di Bandara Soekarno-Hatta
11. Memastikan sirkulasi udara dan pendingin ruangan berjalan dengan baik
12. Melakukan sosialisasi dan publikasi tindakan pencegahan COVID-19
13. Memastikan tenant komersial mengedepankan upaya pencegahan penyebaran COVID-19
Peraturan buat penumpang maupun pengunjung di bandara. Langsung klik halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Pramono Ajak Pemprov Banten Buat Jalur Roadbike di Bandara Soetta"
[Gambas:Video 20detik]