Jumlah turis asing yang datang ke Indonesia imbas pandemi COVID-19 mengalami penurunan dibandingkan sebelum merebaknya virus Corona. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tak ambil pusing soal itu.
Luhut menjelaskan fokus pemerintah saat ini adalah pada wisatawan dalam negeri. Sementara kunjungan turis asing menurutnya baru akan membaik pada 2021.
"Nggak masalah, wisatawan domestik kita kan banyak. Turis internasional saya rasa baru akan pulih 2021 akhir. Kan kita banyak sekarang turis. Haji belum boleh, umroh belum boleh, ke luar negeri belum boleh, kecuali pekerjaan dinas ya," kata Luhut dalam keterangan tertulis saat berkunjung ke Labuan Bajo, NTT, Jumat (11/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, Luhut mengunjungi pembangunan penataan Goa Batu Cermin. Proyek penataan yang menelan biaya APBN sebesar lebih dari Rp 27 miliar itu meliputi pembangunan sejumlah fasilitas seperti amphitheater dan rumah budaya untuk kegiatan seni dan budaya lokal. Harapannya itu bisa mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Luhut juga meninjau pembangunan kawasan pariwisata Puncak Waringin yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
Kedua objek wisata tersebut ditargetkan dapat selesai akhir 2020. Dirinya pun mengingatkan pemerintah setempat untuk merawat infrastruktur tersebut.
"Kalau sudah dibangun begini, jangan lupa dirawat. Karena dengan begitu orang akan berinvestasi. Sekarang banyak yang akan masuk. Tata kota Anda semakin baik, kabel listrik, telepon, semua di bawah. Ini akan buat kota jadi lebih bagus. Pelabuhan (peti kemas) kan akan dipindahkan, jadi pelabuhan bersih. Lalu lagi dibuat jalan, trotoar," jelas mantan Menko Polhukam ini.
"Dulu masalah di sini kan air, tapi tadi Pak Basuki mengatakan ada sumber air yang akan disalurkan menggunakan pipa. Saya juga kaget melihat (perkembangan) ini. Itu komitmen Presiden. Ini kan spot wisata, destinasi wisata prioritas," tambah Luhut.
(toy/hns)