.webp)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan PSBB total diberlakukan kembali pada Senin, (14/9) mendatang. Mal hingga tempat hiburan pun dipastikan akan tutup kembali saat PSBB Jakarta diberlakukan total.
Para pedagang Pasar Gembrong Baru pun mencemaskan keputusan tersebut. Hingga saat ini, para pedagang mengaku belum ada kepastian apakah harus tutup atau tidak.
"Senin PSBB lagi tapi kita belum dapat informasi dari PD Pasar Jaya harus tutup atau enggak. Bingung juga," kata Deli, seorang pedagang aksesoris di pasar tersebut ketika ditemui detikcom, Sabtu (12/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia berharap pedagang mainan di Pasar Gembrong Baru ini masih boleh berjualan. Pasalnya, para pedagang sudah mengalami penurunan omzet yang sangat besar akibat penggusuran dari dampak pembangunan Tol Becakayu, serta pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan sih kita nggak tutup. Kemarin saja kan sempat tutup 4 bulan, benar-benar nggak ada penjualan total. Nah apalagi kalau harus tutup lagi karena Senin PSBB," ungkap Deli.
Selain Deli, Widanto yang juga berjualan mainan di Pasar Gembrong masih menanti informasi resmi apakah harus tutup ataukah boleh buka Senin mendatang.
"Senin PSBB lagi, nggak jelas ini boleh buka atau enggak. Kemarin saya tutup 1 bulan lebih. Sudah di sini ngontrak, kalau dulu kan di pasar lama rumah saya sendiri. Eh Corona, ruginya besar banget," jelas Widanto kepada detikcom.
Ia mengatakan, akibat Corona ini omzetnya turun hingga 80%. Oleh sebab itu, ia berharap para pedagang masih boleh berjualan meski PSBB Jakarta diperketat lagi.
"Omzet saya turun 80% karena COVID-19. Apalagi Senin PSBB lagi. Ini saja sudah sepi, ditambah PSBB lagi. Semoga saja masih boleh buka," pungkas Widanto.
