E-commerce terbesar di dunia Amazon.com akan merekrut 100.000 pekerja untuk membantu melayani permintaan belanja online yang meledak selama pandemi ini.
Mengutip Reuters disebutkan posisi ini untuk pekerja penuh dan paruh waktu di Kanada. Selain itu Amazon juga akan mengoperasikan 100 gudang baru yang dibuka bulan ini. Untuk kantor yang berbasis di Seattle tercatat sudah mempekerjakan 876.800 orang per 30 Juni, termasuk kontraktor dan pekerja kontrak.
Akibat permintaan yang tinggi, Amazon membutuhkan tenaga kerja untuk mendistribusikan barang, mengemas hingga mengirimkan produk ke rumah pembeli. Saat ini Amazon sedang mengembangkan otomatisasi di kantor barunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vice President Amazon Alicia Boler Davis mengungkapkan saat ini perusahaan terus memanfaatkan teknologi. "Kami berupaya untuk meningkatkan operasional kami secara keseluruhan," kata Boler Davis dikutip dari Reuters, Senin (14/9/2020).
Awal bulan ini, Amazon telah mengumumkan membuka 33.000 lowongan pekerjaan. Amazon menarik orang-orang yang di PHK saat pandemi COVID-19 untuk bekerja di perusahaan teknologi ini.
(fdl/fdl)