Walmart lewat anak usahanya, Flipkart menyatakan akan membuka 70 ribu lowongan pekerjaan di India. Bahkan perusahaan penjualan online ini memperkirakan akan mempekerjakan lebih banyak lagi saat lonjalan belanja online terjadi di musim perayaan di India.
Anak usaha dari Walmart itu tengah bersaing dengan Amazon.com dan bisnis e-commerce pemula RELI.NS dari Reliance Industries Ltd untuk merebutkan pasar belanja online di India yang tengah booming.
Aktivitas belanja online di India juga semakin meningkat saat masa pandemi COVID-19. Banyak warga India yang bahkan berbelanja bahan makanan dan barang lainnya melalui ponsel cerdasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Big Billion Days' sebuah program dari Flipkart, memperoleh penjualan terbesarnya tahun ini. Obral selama empat atau lima hari biasanya dimulai sekitar bulan Oktober untuk memanfaatkan musim perayaan India, yang diakhiri dengan Diwali.
Baca juga: TikTok Resmi Dicaplok Oracle? |
Perusahaan itu mengatakan akan mendaftarkan lebih dari 50.000 kiranas, atau toko kelontong kecil, untuk pengiriman jarak jauh.
"Saat menciptakan peluang kerja langsung di seluruh rantai pasokan Flipkart, yang mencakup eksekutif pengiriman, pemetik, pengemas, dan penyortir, akan ada juga pekerjaan tidak langsung tambahan yang dibuat di lokasi mitra penjual Flipkart dan (toko sudut lokal)," kata perusahaan itu dilansir dari Reuters, Selasa (15/9/2020).
Awal bulan ini, perusahaan e-commerce meluncurkan layanan grosir online, Grosir Flipkart, untuk toko mom-and-pop dan bisnis kecil lainnya.
(das/dna)