Dia juga sempat bicara soal kerugian, dari data yang dipaparkan Budi, berdasarkan hitung-hitungan kasar Organda, sebulannya seluruh angkutan darat termasuk angkutan barang berupa truk bisa rugi Rp 15 triliun.
Khusus angkutan bus AKAP dan pariwisata sendiri jumlah kerugiannya bisa mencapai Rp 1 triliun selama sebulan di tengah hantaman pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini hasil diskusi dan simulasi hitungan kasar kami dengan Organda, kerugian karena penurunan produksi penumpang dan kendaraan dalam satu bulan itu kehilangannya AKAP bisa Rp 1 triliun," sebut Budi.
"Untuk kendaran barang memang nggak pengaruh besar, namun kendaraan AKAP dan pariwisata mendapat kerugian besar," ujarnya.
Simak Video "Momen Jokowi Ngetes Kepala Puskesmas Kepanjangan PSBB"
[Gambas:Video 20detik]
(hns/hns)