Nasib Ngenes Bisnis Hotel Imbas Corona hingga Mulai Bangkit

Nasib Ngenes Bisnis Hotel Imbas Corona hingga Mulai Bangkit

Vadhia Lidyana - detikFinance
Sabtu, 19 Sep 2020 09:30 WIB
Poster
Ilustrasi/Foto: Edi Wahyono

Secara khusus, menurutnya pengusaha hotel di Jakarta bisa bertahan lebih baik karena pemerintah berencana menggunakan kamar hotel untuk fasilitas isolasi mandiri. Sejauh ini, para pengusaha sudah menyiapkan 20 hotel dan 4.000 kamar untuk menyambut rencana pemerintah itu.

"Kalau sektor hotel yang mungkin nanti agak tertolong adalah yang akan dipakai isolasi mandiri oleh pemerintah, karena itu kan dibayar pemerintah. Sementara yang nggak dibayar itu saya pikir kondisinya akan jelek, hotel-hotel yang nggak dipakai isolasi mandiri oleh pemerintah," imbuh Hariyadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, menurut Hariyadi yang dapat menyelamatkan industri perhotelan dan restoran secara efektif hanyalah penanganan virusnya. Hal itu menurutnya dapat memicu kembali permintaan masyarakat untuk menginap di hotel, dan juga mengunjungi restoran.
"Yang dibutuhkan itu sebetulnya demand-nya balik, itu yang kami harapkan. Stimulus itu kan sifatnya sementara. Mau berapa pun, kalau masyarakatnya nggak bisa beraktivitas ya nggak pengaruh juga, pasti jauh lebih jelek lagi. Makanya kita berharap penanganan virusnya ini paling penting," urainya.

Selain itu, ia meyakini jika proses vaksinasi sudah berjalan efektif, maka sektor pariwisata Indonesia bisa pulih dalam kurun waktu 6 bulan.

ADVERTISEMENT

"Tadinya kami pikir akan membutuhkan waktu lama. Tapi kalau itu bisa cepat, jadi ada beberapa faktor yang mempercepat. Pertama efektivitas vaksin seperti apa, kedua adalah dari kepercayaan masyarakat seberapa tinggi, dan menurut kami cukup tinggi. Karena kami melihat beberapa survei itu cukup positif dalam hal melihat, istilahnya bukan penakut," tandas dia.



Simak Video "Video: PHRI Bali Bicara Akomodasi Ilegal di Balik Turunnya Tingkat Hunian Hotel"
[Gambas:Video 20detik]

(hns/hns)

Hide Ads