30 Pahlawan UMKM Digital Bakal Dilatih Facebook dan Grab

30 Pahlawan UMKM Digital Bakal Dilatih Facebook dan Grab

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 21 Sep 2020 14:23 WIB
Cucu Suhayat (44) menyelesaikan pembuatan kerajinan suvenir di Bahbir Galeri, Jalan Terusan Bojongsoang Nomor 230, RT 01 RW 02, Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (16/9/2019). Perajin asal Garut ini mendirikan produksi kerajinan suvenir ini sejak 4 tahun lalu. Mengandalkan kayu jati, pinus, mahoni bekas mebel Cucu menyulapnya menjadi kerajinan bernilai ekonomis.
ilustrasi Foto: Rico Bagus
Jakarta -

Untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) go digital, Kementerian Koperasi dan UKM menggelar "Pahlawan Digital UMKM 2020" dan menyeleksi 126 pendaftar yang merupakan inovator untuk membantu UMKM.

Penggagas Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung mengungkapkan saat ini sudah terpilih 30 inovator digital dan terpilih untuk mengikuti pelatihan.

Putri menjelaskan dengan pelatihan ini para inovator bisa mengembangkan inovasi mereka dan menjangkau lebih banyak lagi pelaku UMKM. "Program ini bukan hanya soal memenangkan kompetisi, tapi tentang bagaimana agar inovasi mereka berkembang dan dapat menjangkau lebih banyak lagi pelaku UMKM," kata Putri dalam konferensi pers virtual, Senin (21/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan para inovator yang mengikuti bootcamp ini memiliki keunikan dalam memberikan solusi digital bagi UMKM. Krealogi misalnya, yang menyediakan platform digital untuk manajemen rantai pasok (supply chain) bagi UMKM kriya. Ada pula Mantab yang mendigitalisasi pedagang minuman keliling.

Juga Femalepreneur.id yang memberdayakan UMKM perempuan dengan menyediakan platform pembelajaran pendidikan kewirausahaan melalui kelas interaktif dan pendampingan intensif. Beberapa dari mereka juga memberdayakan para petani, peternak dan nelayan dengan digitalisasi seperti Bisnisternak.id, Kang Duren, Belanjaikan.com dan Bonsay.

ADVERTISEMENT

Selain beberapa platform di atas, para inovator yang lolos seleksi 30 besar lainnya adalah AppOn, Ayowebs, Auto Pilot Store, Boleh.id, Booble.id, Cabang, dan Chatbiz.id. Ada juga CrediBook, Doit BMI, Gets.id, Hey Indonesia, Keroncongantar.com, Klik Direktori, dan Kopral. Selain itu, ada Lapak Cerdas, Lowcost Indonesia, Optima UKM, Plaza Dayeuhluhur, Restoku, Soodu.id, Kururio, Finata dan GardhaCatering.

Putri menyebutkan pelatihan ini didukung oleh Grab Indonesia dan Shopee untuk meningkatkan manfaat ekonomi digital. Sementara Shopee yang selama ini juga menjadi salah satu rumah digital bagi para UMKM, merasa perlu membantu para inovator muda agar lebih berdaya dan terus bermunculan.

"Kami melihat masih banyak ruang gerak yang bisa di-explore oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan individu guna memaksimalkan pemanfaatan digitalisasi UMKM di Indonesia," ujar Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja.

Handhika menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antar sejumlah pihak dalam mewujudkan inovasi, kreativitas, dan kolaborasi di berbagai bidang. "Dengan begitu, kami yakin bukan hal yang tak mungkin untuk mewujudkan ekosistem yang baik guna mendukung Indonesia menjadi negara yang terdepan di sektor UMKM dan dapat bersaing di ranah internasional," tandasnya.

Bootcamp ini akan berlangsung selama tiga pekan, mulai 23 September- 9 Oktober 2020. Nantinya ke-30 inovator tersebut akan dilatih oleh para mentor dan pengajar berpengalaman dari raksasa digital seperti Facebook, Shopee, Digitaraya, Grab Indonesia, dan Studio Yord.

Bahkan tokoh inovator digital kenamaan seperti Fajrin Rasyid yang kini menjabat sebagai Direktur Digital Business PT Telkom, juga termasuk salah satu mentor.

Tema pelatihan seputar product sprint, branding, design, digital marketing, pengelolaan sumber daya manusia (SDM), pengembangan bisnis, hingga bagaimana cara agar inovasi untuk memikat investor atau modal ventura.

Dari 30 peserta bootcamp ini akan dipilih 10 pemenang yang akan mendapatkan hadiah dan penghargaan. Selain itu, mereka juga akan menjadi mitra strategis Kementerian Koperasi dan UKM untuk melakukan digitalisasi UMKM

Sejak diluncurkan pada 15 Agustus 2020, Pahlawan Digital UMKM telah menggelar serangkaian talk showinspiratif tiap pekan. Talk show ini menghadirkan para inovator digital yang telah membantu digitalisasi UMKM seperti Wahyoo, Titipku, Halosis, Studio Yord, dan lain-lain.

Hingga penutupan, sebanyak 126 inovator digital telah mendaftar dalam program Pahlawan Digital UMKM. Mereka umumnya berada di luar Jakarta dan telah memberikan solusi digital bagi pelaku UMKM di berbagai bidang.



Simak Video "Video: APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads